Bayern Munich rayakan gelar juara Liga Champions usai kalahkan PSG 1-0 (Image: Getty) |
Pada laga puncak di Estadio da Luz dini hari ini (24/8), Bayern memukul Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor 1-0.
Inilah gelar keenam Bayern di Liga Champions. Raksasa Jerman itu sukses 11 kali menembus final. Sementara itu, PSG belum berhasil mendobrak sejarah. Yakni menjadi debutan final ketujuh beruntun yang gagal menjadi juara.
Satu-satunya gol Bayern terjadi pada menit ke-59. Sebuah umpan silang yang cantik dari full back Joshua Kimmich diselesaikan oleh tandukan Kingsley Coman. Sebuah skema gol yang sangat sederhana tetapi mematikan.
Pasca gol itu, PSG meningkatkan intensitas serangan. Terhitung, dua kali kiper Bayern Manuel Neuer tampil gemilang untuk menyelamatkan gawangnya. Pertama dari Marquinhos pada menit ke-69 dan Kylian Mbappe di menit ke-72.
Menjadi juara Liga Champions 2020 membuat Bayern sukses meraih treble winners. Bayern sebelumnya sudah meraih gelar Bundesliga dan DFB-Pokal. Di sisi lain, PSG gagal meraih treble winner. Sebelumnya Thiago Silva dkk meraih gelar Ligue 1 dan Coupe de France.
Babak pertama laga final ini, berlangsung dalam intensitas yang sangat tinggi. Skor masih imbang 0-0. Namun, laga yang berlangsung di Estadio da Luz, Lisbon itu berjalan dengan sangat seru.
Pada menit ke-18, PSG punya peluang untuk unggul lebih dulu. Bintang mereka, Neymar memiliki peluang emas untuk mencetak gol. Dia sudah lolos dari sergapan bek Bayern David Alaba. Neymar tinggal berhadapan dengan kiper Bayern Manuel Neuer. Tetapi, sepakannya masih bisa ditahan kiper tim nasional Jerman tersebut.
Pada menit ke-22, giliran Bayern yang mendapatkan peluang emas. Di dalam kotak penalti, striker Robert Lewandowski membalikkan badan dan melakukan tendangan. Namun, sepakannya masih menghantam tiang gawang sebelah kiri.
Satu menit kemudian, lewat skema serangan balik cepat yang dimotori Neymar, PSG kembali mendulang kans besar. Tetapi, tendangan Angel Di Maria di dalam kotak penalti terlalu keras dan melayang di atas mistar gawang Neuer.
Di Maria dalam posisi sempurna setelah mendapatkan sodoran umpan matang dari Ander Herrera.
Lewandowski kembali mendapatkan peluang emas pada menit ke-30. Namun, tandukannya sambil menjatuhkan diri di muka gawang PSG masih bisa diselamatkan secara luar biasa oleh kiper Keylor Navas.
Pada menit terakhir babak pertama, kedua tim masih terus mengalirkan alur serangan secara intens. Namun, skor masih sama kuat 0-0.
Di akhir babak pertama, Bayern mendominasi penguasaan bola dalam posisi 62 persen. Namun, PSG berhasil membukukan sepakan lebih banyak. Yakni enam dibandingkan lima milik Bayern.
Secara keseluruhan, Bayern mendominasi penguasaan bola yakni 62 persen. Bayern juga mencatat 12 kali tendangan dengan dua mengarah ke gawang. Sedangkan PSG mendulang 10 sepakan (tiga mengarah ke gawang).
0 komentar :
Posting Komentar