Dalam kasus ini, tersangka tersangka M. Nurfikal memperagakan 7 adegan.
Wakapolsek Tambora, AKP Tribuana Seno menjelaskan, dalam adegan peradegan dilakukan mulai dari kelompok korban pemuda Tamansari mendatangi pemuda Tambora, Jakarta Barat pada (23/4/2020) lalu.
"Kejadian ini tawuran antara warga Tambora dengan warga Tamansari yang dan alhamdulillah tersangka berhasil kita amankan beberapa waktu yang lalu. Karena tersangka cukup lincah juga cukup lihai, kita berhasil mengamankan di daerah Cilacap Jawa Tengah," ujar dia Senin (6/7/2020).
Sementara itu, Kanit Reskrik Polsek Tambora, AKP Suparmin mengatakan, pelaku Nurfikal membacok korbannya menggunakan celurit yang mengenai paha korban, punggung dan dada.
"Dan kemarin kita juga sudah mendapatkan senjata tajamnya, sudah kita amankan berikut tersangkanya dan sekarang kita telah melakukan rekontruksi perkara tersebut," terang Suparmin.
Pada adegan pertama, korban mengendarai sepeda motor bersama temannya menggeber knalpot ke Pemuda Tambora. Setelah itu, adegan ke 2 korban bersama teman-temannya parkirkan kendaraannya sebelum melakukan tawuran.
Adegan ketiga dan ke empat kedua kelompok pemuda ini saling lempar dan saling serang menggunakan senjata tajam.
Selanjutnya, adegan ke 5 tersangka Nurfikal melakukan pembacokan korban dan adegan ke 6 korban dilarikan ke rumah sakit. Kemudian pada adegan terakhir para pelaku melarikan diri usai melakukan pembacokan.
"Akhirnya terjadi lah tawuran atau keributan di tempat yang menyebabkan jatuhnya pihak korban dari pihak Kelompok Tamansari," tandasnya.
Sebelumnya, Polsek Tambora menangkap M. Nurfikal atas pembacokan terhadap Yusrizal ketika tawuran dua pemuda pecah di Jalan Tambora II, Tambora, Jakarta Barat pada 23 April 2020.
Faisal 6444/Red/JMI
0 komentar :
Posting Komentar