WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Alasan Jokowi Bubarkan 18 Lembaga

Presiden Joko Widodo. (Biro Setpres-Rusman)
JAKARTA, JMI
-- Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membubarkan 18 tim kerja, badan, dan komite. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan alasan dibubarkannya 18 lembaga itu karena sudah tidak efektif.

"Ya kan itu banyak lembaga yang sudah tidak efektif," kata Airlangga di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (21/7/2020)

Selain itu, lembaga yang memang masih aktif akan dikembalikan penugasannya ke kementerian terkait. Dia mencontohkan seperti Tim Transparansi Industri Ekstraktif yang dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden No. 26/2010 tentang Transparansi Pendapatan Negara dan Pendapatan Daerah yang Diperoleh dari Industri Ekstraktif, akan dikembalikan ke Kementerian ESDM dan Kementerian Keuangan. 

Begitu juga dengan Tim Pinjaman Komersial Luar Negeri yang dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden No. 39/1991 tentang Koordinasi Pengelolaan Pinjaman Komersial Luar Negeri yang dibubarkan akan dikembalikan penugasannya ke Kementerian Keuangan.

"Juga ada penugasan-penugasan yang dikembalikan kepada kementerian. Contohnya kepada ekstraktif industri kita kembalikan kepada ESDM dan Menteri Keuangan. Kemudian bicara mengenai utang luar negeri kita kembalikan kepada Kementerian Keuangan," tuturnya.

Setelah 18 lembaga ini, Airlangga mengaku belum mengetahui apa dan berapa lagi lembaga yang akan dibubarkan. "Belum ada (lagi yang dibubarkan). Tanya MenPAN-RB," ucapnya.

JWPOS/JMI/RED
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

MOU dengan perusahaan Dubai, PERUMDA Tirta Rangga Subang Suplai Air ke pelabuhan Patimban

SUBANG, JMI– Badan usaha milik Daerah (BUMD ) Perumda Tirta Rangga Subang  (TRS) melaksanakan MoU sengan perusahaan Dubai, Uni ...