WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Retaknya Siring Jalan, Disinyalir Karena Lemahnya Pengawasan Dinas PU Kab.Berau Kaltim

BERAU, JMI
-- Proyek pembangunan jalan yang menelan anggaran fantastis dari APBD tahun 2019 ada di Kampung Tanjung Perangat Kabupaten Berau Kalimantan Timur. Siring ( Jalan Pinggir Sungai ) terlihat retak dan membahayakan warga setempat. PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) proyek Bpk HR mengatakan bahwa akan adanya perbaikan. 

Melihat hal itu tim JMI langsung mendatangi Dinas PU Kabupaten Berau guna mempertanyakan kondisi siring yang seperti itu agar ada upaya dari Dinas PU/rekanan PU untuk melakukan perbaikan proyek tersebut. Karena kalau lambat penaganan nya khawatir dampak kedepan akan runtuh dan yang mendapatkan kesulitan kedepan nya pasti masyarakat atau warga setempat.

PPK proyek Bpk HR pun menyampaikan kalau sudah ada info terkait retaknya siring dan akan segera di perbaiki jelasnya. 

Karena terjadi musibah hadirnya wabah membuat kegiatan JMI terhenti dan baru melanjutkan kegiatan pemberitaan di tanggal 23 Mei dan terkejut dengan kondisi siring yang retaknya semakin parah. Diketahui berita ini sudah naik di KORAN JURNAL MEDIA Indonesia edisi sebelumnya tepat di tanggal 19 Februari. 

Pada tanggal 27 Mei salah satu tim memberikan info ke Bpk JND selaku Kabid Reservasi Jalan terkait retaknya siring dengan melalui aplikasi Whats App agar ada upaya perbaikan, dan isi balasan singkat Bpk JND akan di perbaiki sehabis lebaran dalam waktu dekat ini tegasnya.

Tepat di tanggal 15 Juni 2020, Tim JMI kembali turun ke lokasi tepatnya di RT 1 Kampung Tanjung Perangat. Sangat disayangkan pesan singkat dari Kabid Resevasi Jalan Bpk JND dan Bpk HR yang menjawab akan adanya perbaikan, disinyalir belum ada upaya perbaikan. 

Tim JMI juga kesulitan dalam menaikan suatu informasi ke publik karena setiap melakukan konfirmasi jika menemukan proyek yang baru rampung lalu mengalami kerusakan selalu menemukan jawaban yang sama yaitu ada masa pemeliharaan. Padahal sebelum berjalan kegiatan bukan kah sudah ada Pemantauan,  Pengecekan, dan Hitung-hitungan nya dan ada pengawasan dari dinas terkait dan rekanan nya ?  

Wartawan  JURNAL MEDIA Indonesia melakukan monitoring di lapangan bukan untuk mencari kesalahan, melainkan agar pembangunan di Kabupaten Berau memiliki kualitas jangka panjang sesuai acuan. Kalau di tahap pemeliharaan sudah banyak yang rusak gimana untuk kedepanya ?

Lanjut, Tim JMI menemui Ketua Ranting PUSAKA yang kediaman nya dekat dengan pembagunan proyek tersebut dan ia mengatakan bahwa segera melakukan perbaikan Siring Jalan, yang mana jalan tersebut di peruntukan untuk masyarakat karna kondisi fisik Siring makin hari makin retak, ungkap ketua ranting pusaka kampung tanjung perangat dengan tegas.

Lanjutnya, Untuk dinas terkait lebih memperketat pengawasan, agar di tahap pemeliharaan tetap kokoh berdiri dan suatu proyek pembangunan agar bisa berfungsi dengan semestinya, dan memiliki kualitas jangka panjang. Harap Ketua Ranting Pusaka Kampung Tanjung Perangat dengan tegas. 

RINA/JMI/RED
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

MOU dengan perusahaan Dubai, PERUMDA Tirta Rangga Subang Suplai Air ke pelabuhan Patimban

SUBANG, JMI– Badan usaha milik Daerah (BUMD ) Perumda Tirta Rangga Subang  (TRS) melaksanakan MoU sengan perusahaan Dubai, Uni ...