SUBANG, JMI -- Raja Lembaga Adat Karatwan (LAK) Galuh Pakuan salurkan bantuan benih ikan gurame, dan bibit buah-buahan, sebagai realisasi dari program ketahanan pangan Galuh Pakuan, untuk memperkuat perekonomian masyarakat, pasca pandemi covid-19.
Bantuan benih ikan gurame dan bibit buah-buahan tersebut disalurkan Raja LAK Galuh Pakuan Rahyang Mandalajati Evi Silviadi SB ke Forum Komunikasi Pondok Pesantren Kabupaten Subang (FKPPKS) untuk 10 ponpes, dan Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Subang 10 Madrasyah Diniyah Takmiliyah se-Kabupaten Subang.
Humas FKPPKS Ustadz Ridwan Hartiwan menyampaikan terima kasih kepada Raja LAK Galuh Pakuan Rahyang Mandalajati Evi Silviadi SB, yang telah menginisiasi program ketahanan pangan dengan menyalurkan bantuan benih ikan gurame dan bibit buah-buahan, yang sangat membantu untuk peningkatan ekonomi kerakyatan di 10 Ponpes di bawah naungan FKPPKS.
"Alhamdulillah, terima kasih Kang Raja, apa yang sudah diberikan kepada kami, mudah-mudahan bermanfaat bagi para santeri di 10 ponpes, yang hari ini diberikan bantuan," ujar Ustadz Ridwan kepada wartawan di Subang, Selasa (2/6/2020).
Bantuan ini sangat berarti bagi ke 10 ponpes, yang mendapatkan bantuan ini kata Ridwan. Terlebih saat ini hampir seluruh lapisan masyarakat, tak terkecuali ponpes, terkena dampak pandemi covid-19.
"Pandemi covid-19, ini merusak seluruh aspek perekonomian masyarakat, kami bersyukur masih memiliki Raja Galuh, yang begitu besar perhatiannya terhadap ponpes, yang ikut terkena dampak cobid-19 ini," imbuhnya.
Pernyataan yang sama disampaikan Ketua FKDT Kabupaten Subang Ustadz Atep Abdul Ghopar. Bantuan yang disalurkan Raja LAK Galuh Pakuan diharapkan dapat memotifasi seluruh anak-anak yang belajar di 10 madrasyah diniyah takmiliyah, untuk belajar mengembangkan kewirausahaan di tengah-tengah covid-19. Terlebih dampak pandemi covid-19 ini, anak banyak belajar di rumah.
"Bantuan benih ikan gurame dan bibit buah-buah ini, menjadi motifasi bagi anak-anak madrasyah diniyah takmiliyah, untuk memiliki jiwa kewirausahaan, di tengah-tengah anjloknya perekonomian masyarakat, akibat covid-19," kata Ustadz Atep.
Sementara itu Raja Galuh LAK Galuh Pakuan Rahyang Mandalajati Evi Silviadi SB melalui Patih Agung LAK Galuh Pakuan Abah Renggo mengatakan, program ketahanan pangan Galuh Pakuan ini, bertujuan agar masyarakat tidak kebingungan, ketika perekonomian dunia yang mengalami kemerosotan akibat pandemi covid-19 ini.
"Raja Galuh sudah memiliki pemikiran, bagaimana masyarakat bisa bertahan hidup, pasca pandemi covid-19 nanti. Maka program ketahanan pangan Galuh Pakuan ini, sebagai solusi masyarakat bisa bertahan dalam mengahadapi krisis ekonomi kedepan," ucap Abah Renggo.
Selain memberikan bantuan program ketahanan pangan kepada FKPPKS, dan FKDT kata Abah Renggo, Raja Galuh Pakuan juga menyalurkan bantuan serupakan kepada masyarakat pedesaan dan perkotaan, yang sama-sama terkena dampak covid-19.
Karena menurut Abah Renggo, keberadaan Galuh Pakuan ini, ingin mengkayakan orang miskin, mempintarkan orang yang bodoh dan menguatkan orang yang lemah.
"Dengan program ketahanan pangan ini, masyarakat Galuh Pakuan kedepan, tidak ada lagi yang miskin, tidak ada lagi yang bodoh, apalagi yang lemah," tandasnya.
AGUS HAMDAN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar