WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Dalam Kunjungannya di Desa Ci Rangkong, Wamendes : Program Desa Digital dapat Mendorong Pembangunan di Kab. Subang

SUBANG, JMI
-- Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Ari Budi Setiadi dalam kunjungannya untuk hadiri Desa Digital, Bertempat di Desa Ci Rangkong Kecamatan Ci Jambe Subang, Kamis (18/06/2020).

Dimana dalam era kesejagadan yang semua terkoneksi dengan internet merupakan tantangan yang kompleks untuk masyarakat desa saat ini. Terkait tantangan tersebut, Ari Budi Setiadi mengatakan kepada Wartawan untuk menjawab tantangan tersebut. Selain dengan pola kerja baru untuk membangun reputasi bangsa, pemerintah merumuskan jawabannya juga dengan program desa digital.

Menurut Ari, Internet telah menggeser hubungan antar desa, daerah, pusat, dan internasional. Pola kerja, strategi, dan taktik harus berubah signifikan yang tentunya membutuhkan kreatifitas, kecepatan, dan kepekaan tingkat tinggi. 

Terlebih lagi program desa digital merupakan salah satu implementasi dari Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2019 tentang satu data.

"Jika kita tidak memiliki startegi dan taktik yang jitu, untuk menjawab tantangan ini, tentunya bangsa ini akan tertinggal oleh negara tetangga, dan semakin tertinggal di dunia internasional.

Dan kami sangat menghargai inisiatif-inisiatif dari desa untuk mengembangkan program desa digital untuk memenuhi kebutuhan masyarakat desa seperti di Subang sudah dilakukan oleh Raja Lembaga Adat Karatwan Galuh Pakuan Rahyang Mandalajati Evi Silviadi SB.

Dengan desa digital ini bisa menciptakan lapangan kerja baru, serta membantu bisnis masyarakat, dan pelaku usaha UMKM, lembaga keuangan mikro, termasuk lembaga keuangan syariah," ujar Ari.

Diungkapkan Wakil Kementerian Desa, Indonesia saat ini menduduki rangking ke 4 dunia, dalam pertumbuhan penggunaan internet.

Ari meyakini, dengan program desa digital dan akselerasi percepatan untuk terkoneksinya 13 ribu desa yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia dengan karakter dan geografis yang beragam, pertumbuhan penggunaan internet di Indonesia akan makin pesat. 

Namun peningkatan penggunaan internet dan koneksi jaringan internet desa harus selaras, dan menciptakan ekosistem digital yang positif, dan produktif," imbuhnya.
Lanjut Ari, "Peresmian program Desa Digital Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI). 

Ditegaskan Ari merupakan sinergi antar kementerian dan lembaga yang akan menjadikan Desa Digital sebagai tulang punggung yang kuat bagi pemerintahan pusat dalam hal tata kelola pemerintahan satu data yang meliputi e-GOV yang transparant dalam penggunaan dana desa, pendataan penerimaan bantuan sosial, dan pendataan lainnya, yang memiliki fungsi-fungsi strategis.

"Dan saya mengharapkan program desa digital ini akan mampu menguatkan pertumbuhan ekonomi desa, dan nasional secara signifikan. Dengan gotong-royong gerakan membangun desa ini dapat terwujud, 

"Saya mengucapkan banyak terimakasih atas kerja keras para Kades, Penggerak desa digital (Ariani Djalal), Tetua Lembaga Adat Galuh Pakuan Rahyang Mandalajati Evi Silviadi SB, dan Badan Prakarsa Desa yang mendampingi terwujudnya Bumadesma Prakarsa Galuh yang merupakan holding 3 usaha bidang telekomunikasi yakni, Desa Cirangkong, Desa Bantarsari, dan Desa Cupunagara Kabupaten Subang,

"Selamat buat Bumadesma, Semoga program Desa Digital Subang, Bumadesma Prakarsa Galuh dapat menjadi percontohan yang baik dalam mewujudkan harapan pelayanan masyarakat desa," Pungkas Ari.

AGUS HAMDAN/JMI/RED
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

MOU dengan perusahaan Dubai, PERUMDA Tirta Rangga Subang Suplai Air ke pelabuhan Patimban

SUBANG, JMI– Badan usaha milik Daerah (BUMD ) Perumda Tirta Rangga Subang  (TRS) melaksanakan MoU sengan perusahaan Dubai, Uni ...