WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

H-1 Jelang Berakhirnya PSBB, Polres Subang Catat 12.427 Jumlah Pelanggaran


SUBANG, JMI
-- H-1 jelang berakhirnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diberlakukan di Jawa Barat dan di wilayah hukum Polres Subang akan berakhir besok, Selasa (19/5/2020). 

Sampai hari ini, Polres Subang mencatat ada 12.427 pelanggaran tertulis maupun teguran selama PSBB. Dalam komentarnya Kapolres Subang AKBP. Teddy Fanani S.IK.MH. Dalam jumpa persnya di hadapan para awak media menerangkan jumlah kendaraan yang diputarbalikan berjumlah 1.780. Jumlah tersebut terdiri dari 1.169 roda dua, 586 roda empat, dan 25 roda enam, Bertempat di Halaman Mapolres Subang, Selasa, (18/5/2020).

“Ada sepuluh macam pelanggaran. Diantaranya tidak memakai helm, tidak memakai masker, tidak memakai sarung tangan, dan lainnya,”ujarnya. 

Sementara itu, ia juga mengungkapkan ada 14 titik check point. Tersebar di tujuh perbatasan provinsi, lima di perbatasan kabupaten, dan dua exit toll. Polres Subang juga menggelar dua kegiatan, yaitu operasi ketupat dan pengawasan PSBB. 

Teddy Panani mengungkapkan, pada dasarnya operasi ketupat dalam pelaksanaan kegiatannya yang hampir sama dengan pengawasan PSBB. “Operasi ketupat berlaku sampai 31 Mei. Sementara untuk PSBB kita lihat dari perkembangan pandemi covid-19 di Kabupaten Subang,” jelasnya. 

Selain itu, Teddy juga mengucapkan terima kasih kepada jajarannya dan seluruh lapisan masyarakat yang telah mendukung PSBB di Kabupaten Subang. Tak lupa Kapolres menghimbau dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, selama 14 hari PSBB. Karena disiplin kita akan berarti untuk kesehatan orang lain. Saya juga mengajak warga yang mengalami gejala covid untuk segera memeriksakan diri,” pungkasnya.

AGUS HAMDAN/JMI/RED
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

MOU dengan perusahaan Dubai, PERUMDA Tirta Rangga Subang Suplai Air ke pelabuhan Patimban

SUBANG, JMI– Badan usaha milik Daerah (BUMD ) Perumda Tirta Rangga Subang  (TRS) melaksanakan MoU sengan perusahaan Dubai, Uni ...