LAMPURA, JMI -- Menindak lanjuti peraturan menteri, desa melungun ratu Kecamatan Sungkai Tengah Kabupaten Lampung Utara melaksanakan musyawarah khusus untuk penetapan calon penerima Bantuan Dana Desa (DD) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDES) Terkait Wabah virus Covid-19, Musyawarah di laksanakan di Kantor Desa Melungun Ratu, Senin (04/05/2020).
Musyawarah ini di lakukan untuk memberi informasi dan tata cara tentang penggunaan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2020 yang berhak mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT). Musyawarah tersebut di hadiri oleh, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Ketua Karang Taruna, Babinsa, Babinkantibnas, Tim Relawan Covid 19, Pendamping Desa, Perangkat Desa dan Warga sekitar.
Suhaili, selaku Kepala Desa (Kades) Melungun Ratu mengatakan, "Syukur alhamdulillah adanya program kerja desa, Bantuan Langsung Tunai (BLT) ini dapat membantu warga yang terdampak wabah Virus Corona (covid-19) warga yang kurang mampu dan juga yang belum terdata di Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Non Tunai (BNT).
Warga yang berhak mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) adalah warga yang kurang mampu, kepala keluarga yang tidak dapat bekerja atau kehilangan mata pencaharian," Pungkasnya
Di lanjutkan Suhaili, menerangkan. "Bahwasan nya pada tahun 1990-1995 Desa Melungun Ratu ini sempat di katakan desa tertinggal dan termiskin di Lampung Utara. Syukur alhamdulillah pada tahun 2009 setelah saya menjabat menjadi Kepala Desa dari tahun 2007, bapak Bupati Zainal Abidin (pada waktu itu dia lagi menjabat) menyatakan bahwa Desa Melungun Ratu ini sudah banyak peningkatan,
Suhaili maupun Kabupaten telah mengadakan Program Dana Desa (DD) sangat luar biasa, disamping itu kita membangun desa, membuka lapangan pekerja beserta memberi pendapatan-pendapatan ke masyarakat desa.
Harapan saya kedepannya kepada pemerintah dapat senantiasa mengadakan program-program seperti ini, baik itu bantuan-bantuan kepada masyarakat dan progam-progam bangunan yang sifatnya di kelola oleh Masyarakat Desa," Pungkas Suhaili kepada Tim PWRI .
DONI MANSYAH/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar