MESUJI, JMI -- Masyarakat Way Serdang Keluhkan Jalan Kabupaten, Jalan penghubung Desa Sumber Rejo arah Ke-Labuhan Permai (sp 5 D) di beberapa titik rusak parah. Hasil investigasi awak JMI membenarkan hal tersebut ada fakta yang terpantau di lapangan, Rabu (01/04/2020).
"Ada beberapa titik jalannya ekstrim susah dilalui kendaraan roda empat dan roda dua antara lain: di Desa Sumber Rejo ada dua titik dan Labuhan permai ada dua titik bahkan satu titik jalannya nyaris putus.
Menurut keterangan petani karet yang juga warga Sumber Rejo (Yanto) 41 tahun mengatakan, jalan ini rusaknya sudah sepekan, lewat saja susah. Kalau lewat kami harus berbarengan sama teman, kalau nggak begitu...?? Ya nggak berani. Kenapa pak, tanya kami (red) ?? Ya kalau bannya malter atau pun motor terbalik, nggak ada yang nolongin, karnakan kita beban hasil tani karet," ungkap (Yanto) Kepada Jurnal Media Indonesia.
Terpisah, warga masyarakat Labuhan Permai (Made) 43 tahun menuturkan jalan tersebut beberapa bulan yang lalu sudah di dibenahi (sekrup) oleh dinas terkait Kabupaten Mesuji, namun sekarang rusak kembali.
Masih kata Made, Ada satu yang mengganjal di hati kami, ada satu jalan dekat pemakaman kini nyaris putus, yang lain sudah dibenahi oleh dinas terkait, kenapa yang satu ini sejak tahun 2017 hingga saat ini belum dikerjakan ?? padahal materialnya (box culver) sudah bergeletakan, kok belum dikerjakkan, ada apa ???? Bebernya.
"Harapan kami, warga masyarakat agar jalan penghubung (Kabupaten) tersebut. Kepada Dinas terkait agar segera di perbaiki (Rawan Rusak), minta di onder luck biar akses jalan tersebut menjadi lancar dilalui masyarakat baik di dalam maupun masyarakat luar desa.
Senada dikatakan Kepala Desa saat di konfirmasi di kediamannya mengatakan bahwa, "Saya sudah sampaikan atas keluhan masyarakat tersebut, namun hingga saat ini belum ada respon dari dinas terkait, kalau digotong royong, kan ditimbun tanah juga kalau musim penghujan saat ini percuma mobil lewat aja melewati akses jalan tersebut sering terjebak (malter), ya kalau pinta masyarakat agar ditimbun batu.
DEDI/HD/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar