WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Hari ini Puluhan Tukang Pos dan Ojek Online Distribusikan Bantuan Sosial dari Pemprov Jabar bagi Warga Subang

SUBANG, JMI -- Hari ini di Subang puluhan tukang pos dan pengemudi ojek online ( Ojol ) mendistribusikan bantuan sosial dari Pemprov Jawa Barat bagi warga Subang terdampak Covid-19., Bertempat di Kantor pos Subang, Jl. Ahmad Yani Subang, Minggu (26/4/2020).

Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi mengatakan ada sebanyak 31 ribu lebih Kepala Keluarga (KK) di Subang bakal menerima bantuan sosial (Bansos) dari Provinsi Jawa Barat.

Dikatakan Agus Masykur ,"Mulai hari ini, bantuan tersebut mulai didistribusikan di kedua Kelurahan di Kecamatan Subang, yakni Kelurahan Pasirkareumbi dan Kelurahan Soklat, dengan total penerima 633 kepala Keluarga," imbuhnya.

Lanjutnya, "Mudah-mudahan bantuan bansos tersebut meskipun jumlahnya tidak seberapa namun diharapkan dapat meringankan beban masyarakat di tengah Pandemi Covid-19 saat ini. Terlebih, untuk menjalankan Phsycal Distancing untuk mencegah penularan Covid-19 saat ini,"ungkap Wabup Agus didampingi Dandim 0605 Subang Letkol Arh Edi Maryono, Kepala Cabang Kantor Pos Subang Dadang Hendrawan usai launching sekaligus melepas puluhan tukang pos dan Ojol yang membawa bantuan di Kantor Pos Subang.

Wabup juga mengungkapkan, bahwa dalam penyaluran bantuan sosial tersebut pihaknya ingin warga Subang yang terdampak Covid-19 sesuai arahan Gubernur Jabar dapat menerimanya berdasarkan usulan RT/RW di seluruh Desa di Kabupaten Subang.

"Ada sembilan pintu bantuan menurut Pak Gubernur Jabar yang bakal disalurkan kepada warga di tengah Pandemi Covid-19 ini. Tapi untuk Subang hanya tujuh pintu bantuan, karena belum ada Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti daerah lainnya, yaitu diantaranya Bantuan PKH, bantuan Pusat, bantuan Provinsi Jabar, bantuan Pemkab, bantuan Desa (BLT), Gasibu, dan Pra kerja," Jelasnya.

"Total bansos itu Rp.500 ribu. Rinciannya, bantuan tunai sebesar Rp 150 ribu per keluarga per bulan dan bantuan pangan non tunai sampai bulan Juni mendatang," terangnya.

Untuk warga yang belum menerima bantuan dari Bansos dari Banprov lanjut Agus, akan diusahakan untuk menerima bantuan dari bantuan lainnya.
"Jadi warga yang tidak dapat menerima bansos dari provinsi ini tidak bisa double. Cukup satu kali. Nanti yang belum dapat bisa diterima dari pintu bantuan lainnya," jelasnya.

Ia juga berpesan kepada para petugas untuk mengecek langsung item bantuan sembako yang akan disalurkan, misalnya telur. Jangan sampai telur busuk.

"Karena apa yang kita lakukan dengan sebaik-baiknya dalam penanganan Covid-19   selama ini jangan sampai luntur dengan hujan satu kali,"terangnya.

Di tempat yang sama secara bersamaan, Kepala Cabang Kantor Pos Subang Dadang Hendrawan menjelaskan dalam pendistribusian bansos Banprov perdana ini mengerahkan sedikitnya 20 motoris pegawai pos dan dibantu 10 Ojol serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

"Setiap motoris dalam menyalurkan bantuan tersebut membawa sedikitnya 3 bantuan. Dalam sehari mereka menyalurkan ke 6 KK. Tapi kita lihat jangkauan penerimanya juga," Pungkasnya.

AGUS HAMDAN/JMI/RED
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

BERITA TERKINI

Kekecewaan Megawati soal Pilkada Serentak 2024, Ini Pernyataan Lengkapnya

Merasa Kecewa, Ini Pernyataan Lengkap Megawati soal Pilkada Serentak 2024 Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawat...