TANGERANG, JMI -- Hari ke dua pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Virus Covid-19 yang diterapkan pemerintah Kabupaten Tangerang dan sekitarnya mendapat perhatian dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat tentang penyebaran virus covid 19 ini yang sudah sangat memperihatinkan karena setiap harinya selalu bertambah.
Warga RT 03 RW 05 Desa Talaga Sari yang tinggal dikontrakan berinisiatif membuat pagar besi untuk karantina mandiri pencegahan penularan virus covid 19 .
Rakib, Warga setempat yang tinggal di kontrakan mempunyai inisiatif untuk pembuatan pagar tersebut atas dana yang telah terkumpul dari hasil patungan per kontrakan.
Sebagai bentuk kepedulian dan kepatuhan mentaati himbauan, aturan pemerintah daerah dan pusat tentang PSBB RT setempat dan yang punya kontrakan memberikan edukatif, tentang sosial distancing kepada warganya agar tidak berkerumun dan bergerombol .
Terlihat antusias warga setempat yang gotong royong saling membantu dalam pembuatan pagar tersebut, karena di balik musibah Virus Covid 19 angka kriminalitas curanmor dan pencurian sering terjadi dan membuat resah, Minggu (19/04/2020).
Sebelum menyambut bulan ramadhan yang tinggal berapa hari lagi, masyarakat perantau di tahun ini dan di bulan ramadhan yang akan segera datang terlihat ada suasana yang berbeda di bandingkan tahun kemarin. Berbeda karena ada himbauan dari pemerintah untuk di lebaran nanti tidak ada yang di bolehkan mudik ke kampung halamannya.
Kesadaran masyarakat desa telaga sari Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang tentang PSBB ini harusnya jadi prioritas yang paling utama untuk bekerja sama dengan pemerintah agar mematuhi dan memutus penyebaran virus covid 19, Karena sudah banyaknya korban.
Seperti sosok pak Rakib yang patut di beri apresiasi, saat wartawan JURNAL MEDIA Indonesia bertanya kepada beliau kenapa harus di pasang pagar yang tinggi ?
Beliau berkata, "Agar bila ada pendatang baru bisa di pantau, dalam menjalankan PSBB ini harusnya keamanan dan kenyamanan menjadi prioritas utama guna untuk mencegah pencurian atau kriminal," Pungkas nya.
YUNADIN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar