 |
| Ketua DPC PWRI Kabupaten Lampung Utara Donimansyah,A.Md |
LAMPUNG, JMI -- Ketua DPC PWRI Kabupaten Lampung Utara Donimansyah,A.Md merasa tidak nyaman kepada salah satu oknum Wartawan yang di nilai kurang profesional dalam menulis berita dirinya yang menjadi narasumber tanpa adanya konfirmasi bahkan menolak untuk tidak di tulis.
Sebelumnya di beritakan salam satu media online (RB) Dugaan Pungli dan Korupsi Oknum Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Utara Telah Mencoreng Dunia Pendidikan, pemberitaan itu di ambil dari percakapan group WhatsApp dengan inisial D sebagai ketua Organisasi.
Menurut UU Pers tahun 1990 no 40 bab II yang berbunyi Asas, Fungsi, Hak, Kewajiban, dan peranan Pers.Tertuang pada pasal no 3. Pers wajib melayani hak tolak
Dari uraian di atas mesti oknum wartawan tersebut harus memperhatikan hal-hal itu, kerena dirinya tak ingin di tulis menjadi narasumber pasalnya ini menyangkut kenyaman diri pribadi
Ketua DPC PWRI (Donimansyah) mengatakan dirinya sangat geram adanya pemberitaan salah satu oknum media yang mengatas namainya dan di jadikan narasumber untuk pemberitaan.
"Hal ini merupakan tindakan yang menyerang kehormatan seseorang dengan cara menyatakan sesuatu, baik secara lisan maupun tulisan. Bahkan menurut Undang-Undang No. 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang No. 29/2016 (UU ITE), orang yang mendistribusikan atau membuat konten berisi penghinaan dan/atau pencemaran nama baik termasuk dalam tindakan pencemaran nama baik yang pelakunya diancam dengan hukuman pidana penjara dan denda," terangnya, Selasa (31/03/2020)
Tambahnya, dirinya tidak memberi penyataan langsung kepada oknum wartawan tersebut dan tidak ingin di muat dalam berita.
"Saya tidak pernah memberi pernyataan atau statemen kepada awak media terkait salah satu pemberitaan oknum media yang memberitakan pemberitaan tersebut, dalam hal ini saya merasa geram dan saya merasa nama baik saya tercemari dan saya berharap kepada oknum tersebut dapat memberi klarifikasi terhadap saya," tutupnya.
DONIMANSYAH/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar