WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Abaikan Maklumat Kapolri, Riza Patria Terpilih Menjadi Wagub DKI

Riza Patria
JAKARTA, JMI --  Walau sempat jadi polemik terkait acara Pemilihan Wakil Gubernur (Pilwagub) DKI Jakarta lantaran tetap akan digelar di tengah wabah Corona, akhirnya DPRD DKI Jakarta menyelesaikan rangkaian acara ini, digedung DPRD DKI jalan kebon sirih Jakarta Pusat, Senin (6/4/2020).

Dari voting yang dilakukan DPRD DKI, cawagub asal Gerindra, A Riza Patria terpilih sebagai Wagub DKI dengan peroleh 81 suara.

Sementara Nurmansjah Lubis dari PKS yang merupakan rival Riza hanya mendapatkan perolehan 17 suara. Sedangkan suara tidak sah sebanyak 2 suara.

Adapun total anggota dewan yang memiliki hak pilih yakni 106 anggota. Namun, hanya 100 anggota yang hadir.

Paripurna pemilihan wagub DKI Jakarta dilakukan dengan voting tertutup. Setiap anggota dewan menggunakan hak suara di bilik suara.

Sejumlah pembatasan dilakukan selama paripurna berlangsung mengingat saat ini masih dalam penanganan wabah virus Corona. Meja anggota dewan diberi jarak, satu meja satu anggota dewan, dan sangat sedikit undangan yang hadir.

Wartawan juga tidak diizinkan untuk meliput secara langsung. DPRD DKI tidak dapat menampilkan proses paripurna secara live streaming.

Akhirnya, proses live streaming dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta melalui channel Youtube Pemprov DKI Jakarta.

Sebelumnya, kedua cawagub ini telah melewati proses penyampaian visi misi dan program kerja untuk mewujudkannya depan anggota dewan. Begitu juga dengan sesi tanya jawab yang telah dilakukan keduanya.

Namun, rangkaian penyampaian visi misi dan tanya jawab dilakukan secara tertutup. DPRD menjanjikan adanya tapping selama proses berlangsung. Namun hingga kini belum ada tapping yang disebar ke publik.

Sebelumnya, banyak pihak yang meminta acara ini ditunda lantaran tak mematuhi Maklumat Kapolri.

"Jika Kapolda memberikan izin pelaksanaan pilwagub, berarti Kapolda menganggap maklumat Kapolri tentang larangan berkumpul pada masyarakat, tidak memiliki pengaruh dan tidak dihargai sama sekali. Karena tidak dihargai lagi oleh Kapolda, sebaiknya Kapolri Idham Aziz harus segera mencabut maklumat tersebut," tegas Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, Minggu (5/4).

IPW menilai, pemilihan Wagub bukanlah hal penting dan urgen bagi warga Jakarta. Selama ini tidak ada wagub juga tak masalah bagi warga Jakarta maupun bagi gubernur Anies. Semua bisa berjalan normal. Yang terpenting adalah kesehatan warga Jakarta tidak makin terganggu.

"Apalagi Gubernur Anies berkali-kali menegaskan bahwa pandemi Corona di Jakarta sudah sangat parah dan terbesar di Indonesia," pungkas Neta.

Faisal 6444/Red/JMI
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Peringatan Hari Santri 2024, Tingkat Kabupaten Subang Bertempat di Alun-alun Subang

Subang, JMI  - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Subang, H. Asep Nuroni, S.Sos., M.Si., didampingi oleh Ketua Dharma Wanita Pe...