WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Wishnutama Tunda Promosi dan Intensif untuk Turis

Wishnutama Kemenparekraf (detik).
JAKARTA, JMI -- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menunda pemberian promosi dan intensif untuk turis asing. Alasannya, memprioritaskan kesehatan masyarakat di tengah wabah COVID-19.

Pasien positif virus Corona di Indonesia melejit hingga menembus angka 69 orang pada Jumat (13/3/2020). Badan Kesehatan Dunia (WHO) juga telah menetapkan virus Corona sebagai pandemi, meluas di banyak negara dengan korban yang cukup tinggi.

Kemenparekraf juga turut merespons situasi itu. Menparekraf, Wishnutama Kusubandio, menunda kegiatan promosi yang ditujukan kepada wisatawan mancanegara untuk ditunda sampai wabah berakhir.

"Kami terus memantau dan memutuskan untuk menunda promosi dan memberikan insentif untuk mendatangkan wisatawan mancanegara. Sampai pandemi ini berakhir, baru kita siapkan upaya itu kembali," kata Wishnutama dalam situs resmi Kemenparekraf, Sabtu (14/3/2020).

"Karena melindungi masyarakat Indonesia adalah prioritas tertinggi kami," ujar Wishnutama.
Sebelumnya, pemerintah menyiapkan insentif untuk pariwisata mancanegara dengan memberikan alokasi tambahan sebesar Rp 298,5 miliar terdiri dari alokasi untuk airlines dan agen diberikan diskon khusus dengan total Rp 98,5 miliar. Alokasi lainnya diberikan kepada anggaran promosi sebanyak Rp 103 miliar, kegiatan tourism sebesar Rp 25 miliar, serta relasi media dan jasa pemberi pengaruh atau influencer sebesar Rp 72 miliar.

Sementara itu, untuk mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan domestik di saat wabah Corona itu, pemerintah memberikan diskon 30 persen untuk di 10 tujuan wisata. Potongan harga itu diberikan dengan kuota 25 persen dari jumlah kursi pesawat setiap penerbangan.

Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

"Kampanye Karna Sobahi dan Koko Suyoko: Wujudkan Majalengka Maju, Cerdas, dan Religius di Enam Desa!"

Majalengka, JMI – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2, Karna Sobahi dan Koko Suyoko, kembali menyita perhatian p...