TULUNGAGUNG, JMI -- Untuk memberikan kualitas pelayanan kesehatan yang terbaik pada masyarakat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Iskak Tulungagung selalu melakukan inovasi. Inovasi yang diluncurkan dan upaya proaktif dalam peningkatan pelayanannya. Terbaru, rumah sakit plat merah tersebut menerjunkan duta si Poetri dan si Tole, untuk memaksimalkan pemanfaatan inovasi sistem pendaftaran online. Tujuannya, agar layanan kesehatan yang diberikan RSUD dr Iskak Tulungagung semakin cepat dan mudah tanpa perlu mengantre.
Wakil Direktur Pelayanan RSUD dr Iskak Tulungagung, Kasil Rachmad mengatakan, RSUD dr Iskak berusaha pro aktif untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Salah satunya dengan menerjunkan duta si Poetri dan si Tole. Mereka akan bertugas membantu mengkampanyekan inovasi si Poetri dan si Tole kepada masyarakat, khususnya pada calon pasien. Itu untuk memaksimalkan pemanfaatan sistem pendaftaran pasien tanpa mengantre yang diberi nama Si Poetri (Sistem Informasi Pendaftaran Online Tanpa Antre) dan Si Tole adalah Sistem Pendaftaran Nutol (memencet) Dewe.
Sebab dari datanya, dari 600 hingga 700 pasien yang dilayani RSUD dr Iskak Tulungagung tiap harinya, masih 30 persen di antaranya yang sudah menerapkan sistem pendaftaran online. Itu karena ada beberapa faktor, di antaranya karena ketidaktahuan masyarakat, tidak mengerti tata-caranya, tidak memiliki HP android, dan tidak mengetahui manfaat/kelebihan dari mendaftar online.
Para duta yang berjumlah 16 orang, itu sudah diberikan bekal untuk mengarahkan dan mengajarkan bagaimana cara mendaftar online melalui WhatsApp, SMS maupun aplikasi Android. Mereka (duta,Red) nantinya, mendatangi satu persatu calon pasien yang sedang menunggu di depan poli. Upaya yang pro aktif ini, diyakini akan mendapatkan hasil maksimal. Karena, setiap orang bisa berkesempatan tanya langsung dan praktik bagaimana cara mendaftar melalui si Poetri itu.
"Setidaknya setahun ya. Tapi kalau sebelum itu sudah banyak yang menerapkan, setidaknya mendekati 100 persen, maka bisa diartikan upaya kami berhasil mengajak masyarakat untuk maju memanfaatkan teknologi yang ada," jelasnya.
Dia berharap, masyarakat bisa segera beradaptasi memanfaatkan inovasi ini. Dengan tujuan, pasien dengan cepat dan mudah untuk mendapat layanan kesehatan di RSUD dr Iskak. "Kedepannya, pendaftaran akan di sistem online. Tapi progressnya bertahap. Salah satunya dengan mengkampanyekan melalui duta ini," tuturnya.
Salah satu pasien bernama Lilik, menyambut baik upaya RSUD dr Iskak Tulungagung dalam meningkatkan pelayanannya. Salah satunya dengan sistem pendaftaran online. Dimana, pasien tak perlu lagi mengantre sejak Subuh untuk mendapatkan nomor pendaftaran. Karena, pasien bisa mendaftarkan diri sehari sebelum pemeriksaan hanya dengan kirim SMS atau lewat WhatsApp.
"Saya awalnya bingung. Tapi setelah dijelaskan sama mbak-mbaknya tadi mulai paham. Bagaimana cara pendaftaran melalui WhatsApp. Ternyata sangat mudah dan cepat," kata wanita asal Desa/Kecamatan Kauman ini.
Apalagi, kata dia, calon pasien mendapatkan kepastian jam pelayanan. Dengan begitu, waktu calon tidak terbuang banyak untuk mengantre. Dan dia, berharap masyarakat bisa segera beradaptasi dengan inovasi itu.
TOPAN CHRISTIAN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar