WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Sanosil Disinfektan Bersama Gerakan Sanitasi Lingkungan Nasional (HAKLI) dan Menkes RI Cegah Covid-19

JAKARTA, JMI -- Dalam rangka pengendalian pencegahan penularan COVID-19 Himpunan Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI). Yang dilaksanakan di jalan Pedongkelan Belakang, Kelurahan Kapuk, Jakarta Barat, Minggu (29/3/2020).

Dihadiri Ujang Sungkawa selaku Lurah Kapuk yang memberi keterangan dalam acara penyemprotan disinfectant yang mengatakan bahwa, "Kegiatan hari ini kita lakukan di RW 16 yang merupakan daerah yang padat dengan jumlah 25 RT dan menjadi sasaran utama penyemprotan disinfectant seperti sarana umum, tempat ibadah, tempat pengelolah makanan. 

Dari sarana kesehatan pendidikan dan olah raga itu yang kita lakukan untuk diri kita sendiri memberikan sesuatu ke masyarakat yang kita harapkan dan juga dilakukan bukan hanya sekali ini tapi setiap hari harusnya di rumah-rumah untuk mencegah penyebaran virus Covid-19,” ujarnya.

Koniman selaku RW 16 menerangkan penduduknya paling padat 7470 KK ada 29.800 jiwa. Turut hadir juga Munadi Ketua Karang Taruna serta 20 orang karang taruna yang hadir, Pian dari kesehatan Babinsa Emit Sukarja Kamtibmas Sudarto penyemprotan disinfectant dilakukan oleh anggota PPSU kelurahan Kapuk.
Dirjen (HAKLI) Kemenkes RI Kirani Direktur Kesehatan Dokter Impron, Sekretaris Bambang Lukis Suworo menghimbau dan mengajak masyarakat menggerakan untuk menjaga lingkungan kita saat ini yang sedang mengalami konflik Covid-19, kita harus mengedukasi kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan kita, lingkungan didalam rumah yang terdekat dengan kita agar tidak menjadi sarana untuk penularan Covid-19, melakukan penyemprotan disinfectant dilingkungan permukaan yang banyak disentuh oleh tangan yang mudah terkena droplet yang menjadi cara penularan Covid-19 ini perlu dibersihkan dengan disinfectant sehingga tidak menjadi penularan Covid-19.

Acara ini tidak hanya di Jakarta tetapi diselenggarakan di 23 propinsi karena kita tahu sekarang sudah 28 propinsi yang sudah terjangkit apa bila ada kasus Covid-19. Walaupun banyak organisasi kemasyarakatan kita kemudian sadar dan tahu untuk menjaga diri yang pertama dengan mencuci tangan pake sabun yang kedua disinfectant barang-barang yang tersentuh dengan tangan kemudian tetap tinggal dirumah bekerja dirumah serta belajar dirumah kita wujudkan dengan terus kita lakukan itu akan terhindar dari Covid-19, Sehingga masyarakat kemudian akan sadar dan berpartisipasi.
“Ini merupakan epicentrum atau tipe dari penularan Covid-19 mari kita awali ini sebelum kita masuk bulan ramadhan kita mulai menelepon keluarga di kampung agar mereka tidak rindu dan tidak mengajak kita pulang kampung, sayangilah keluarga kita yang dikampung kita tunda mudik kita sampai bisa berakhir supaya penularan yang terjadi di Jakarta tidak kita bawa ke daerah pada keluarga kita untuk menunda pulang kampung setelah Covid-19 berakhir,” ujarnya.

SAYIM/JMI/RED
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Peringatan Hari Santri 2024, Tingkat Kabupaten Subang Bertempat di Alun-alun Subang

Subang, JMI  - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Subang, H. Asep Nuroni, S.Sos., M.Si., didampingi oleh Ketua Dharma Wanita Pe...