LAMPUNG UTARA, JMI -- Sebelumnya di lansir oleh media online buanainformasi.tv, tentang dugaan pemotongan atau pemberian dari hasil pencairan Dana Program Indonesia Pintar PIP di SMA Negeri 4 Kotabumi Lampung Utara beberapa waktu yang lalu.
Menyikapi hal di maksud Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Kotabumi Ibu Meliyard, menyampaikan klarifikasi mengenai apa yang menjadi pertanyaan peserta didik beberapa waktu hari yang lalu, klarifikasi langsung disampaikan oleh Meliyard dengan buanainformasi.tv, Senin 2/3/2020.
Menurut Meliyard pencairan PIP untuk peserta didiknya sudah benar memenuhi syarat-syarat ketentuan yang berlaku.
Meliyard menjelaskan, "apa yang dimaksud dengan pemotongan atau pemberian peserta didik kepada gurunya dari hasil pencairan dana PIP dimaksud, itu tidak benar, hal ini perlu saya luruskan agar tidak berkembang dan tidak menjadi opini publik," katanya.
"Pencairan dana PIP dimaksud masuk ke rekening peserta didik penerima manfaat masing-masing dan dicairkan oleh mereka dengan sendirinya, ada beberapa siswa memang memberikan uang dimaksud sebagai pengganti dari tenaga operator dan tenaga didik non PNS yang Ikut membantu menginput data peserta didik untuk melengkapi syarat kententuan Penerima PIP," ujarnya.
"Sekali lagi saya jelaskan bukan pemotongan atau pemberian hadiah untuk guru PNS yang bertentangan dengan tugas dan fungsinya, namun apa yang diberikan siswa kepada pihak sekolah merupakan penggantian tenaga atau ucapan terima kasih ke pihak yang sudah membantu kelancaran program yang dimaksud," tutupnya.
DONI MANSYAH/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar