MESUJI, JMI -- Kunjungan Kerja (Kunker) Kepala dinas Kehutanan Provinsi Lampung dan pihak perusahaan PT. Silva Indotani Lampung ke Posko kelompok tani MekarJaya Abadi register 45, Kabupaten Mesuji Lampung.
Agenda kunjungan tersebut tak lain meninjau kemitraan sekaligus memperkenalkan diri dan pengarahan.
Hadir dalam kunjungan tersebut Kadis kehutanan propinsi Ir. Wiyogo Supryanto, kabit bidang (penyuluhan pemberdayaan masyarakat dan usaha kehutanan), beserta kasih kehutanan KPH 5 lima sungai buaya Didik Purwanto, dan Kanit Polhut Mesuji Joko Prasetyo beserta anggota Bakti Rimbawan, anggota Polres Mesuji Sunyoto.
Dalam sambutan Ir. Wiyogo Suprianto selaku Kepala Dinas Kehutanan menjelaskan, "saya selaku Kadis Kehutanan meneruskan Kadis yang lama sangat mendukung warga bermukim dilahan register 45 ini, Khususnya yang mengikuti Aturan Pemerintah dan pihak PT.Silva Hindotani Lampung. Kemudian. Cobalah kita berpikir jernih. Tanah itu apa sih di bagaimanakan? Mau dimiliki atau dimanfaatkan ? Kalo mau dimiliki ? Jelas ndak bisa dong, tanah register ini milik negara suatu saat akan diambil oleh negara," tandasnya.
Masihnya, "Yang kedua dimanfaatkan sebaik-baiknya lahannya dengan dengan cara apa?kemitraan tentunya biar hasilnya, dibelikan luar (tanah yang resmi) pemerintah itu memberikan hal positif," pungkasnya.
"Yok..mari kita bersama-sama untuk menguatkan program kemitraan ini, Saya minta kepada masyarakat yang saat ini masih non mitra sadar akan hal itu," Harap kepala dinas Kehutanan Propinsi.
Ditempat yang sama Topan Ketua kelompok Tani (Kemitraan) Marga Jaya Baru mengajukan permohonan ke pihak Dinas Kehutanan Lampung, PT. Silva Hindotani Lampung dan pihak kepolisian, "saya mewakili kelompok lain di wilayah kemitraan ini, banyak hamanya (yang menjarahi lokasi lahan kemitraan dan kami sangat kewalahan, untuk itu kami berharap untuk segera diberantas, kami ini nangis batin," tapi tangisan sudah enggak ada air matanya," ujarnya.
Setelah sambutan Kepala dinas kehutanan, acara tersebut dilanjut diskusi dan sesi tanya jawab pihak perusahaan, kelompok tani kemitraan dan KPH.
DEDI/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar