SUBANG, JMI -- Program Desa Digital yang di gagas Lembaga Adat Karatwan (LAK) Galuh Pakuan dan telah dirilis Oktober 2019 lalu, kini dipastikan berlanjut kembali.
Chief Executive Officer (CEO) Smart Conect Agus Budi Raharjo menegaskan, bahwa kini program tersebut akan dituntaskan oleh perusahaan yang dia pimpin, Smart Connect. Jadi, Desa Digital yang juga didukung oleh BAKTI Kominfo, BP2DK serta Pemkab Subang dipastikan bisa secepatnya beroperasi untuk melayani seluruh warga masyarakat, khususnya di lima desa.
Menurut Agus, mulai Rabu (19/2/2020) besok, Smart Connect, akan menurunkan bagian marketing, teknis, customer support, dan bagian umum, untuk memasang fibre optic (FO) di sekitar Kantor Bumadesma Prakarsa Galuh.
Lalu dilanjutkan, pemasangan radio di lima desa, yaitu di Desa Cupunagara Kecamatan Cisalak, Desa Sadawarna Kecamatan Cibogo, Desa Bantarsari, dan Desa Cikadu Kecamatan Cijambe dan Kelurahan Pasurkareumbi Kecamatan Subang.
"Insya Allah mulai Rabu besok, kami sudah mulai mengerjakan pemasangan kabel FO, dan radio, untuk koneksi jaringan internet di lima desa, yang sudah menjadi desa digital," ujar Agus kepada wartawan di Subang, Selasa (18/2/2020).
Agus mengatakan, target untuk full on internet di lima desa itu, paling lambat satu bulan kedepan. Selanjutnya warga masyarakat di lima desa itu, bisa menikmati internet murah unlimited setiap bulannya.
"Untuk full on internet di lima desa itu, ya paling lambat satu bulan kedepan," jelasnya.
Sementara itu dikatakan Agus, memang benar, pemasangan kabel FO dan radio itu terwujud kini berkat bekerjasama yang baik antara Smart Connect, dengan Bumades Permata Galuh, serta BAKTI.
"Pemasangan yang kami lakukan nanti, kami bekerjasama dengan bumades Permata Galuh, dan BAKTI," pungkas Agus.
AGUS HAMDAN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar