JAKARTA, JMI -- Setelah melalui beberapa tahapan mulai dari somasi, Bipartit dan bahkan surat panggilan mediasi dari unsur pemerintah dalam hal ini pihak Sudinaker Jakarta Utara (Jakut) kepada para pihak terkait yakni Pihak General Manager KSO TPK Koja dan ketua Kopkar TPK Koja (Lukman Nurhakim) dalam di wakili oleh Manager SDM KSO TPK Koja Bapak Wiluyo dan pihak Kopkar TPK Koja yang di wakili saudara Sugeng dan dari unsur pekerja saudara Muh. Elis Yusuf Abdi datang menghadap kepada mediator perselisihan hubungan industrial Sudinnaker Jakarta Utara bapak H. Ahmad Hazairin SH.MH.
Dalam mediasi ini di agendakan untuk tercapainya kesepakatan antara para pihak terkait mengenai pembayaran uang pesangon kepada saudara Muh. Elis Yusuf Abdi dengan masa kerja kurang lebih 10 tahun (05 Februari 2008 s/d 30 April 2018) yang disinyalir atas tindakan PHK sepihak yang dilakukan oleh pihak Kopkar TPK Koja.
Menurut pihak Kopkar sudah menawarkan uang pesangon kepada pekerja akan tetapi pihak pekerja menanggapinya dengan “penawaran kopkar jauh dari ketentuan UUK No 13 tahun 2003 pasal 156 ayat 1, 2, 3 dan 4”.
Masa kerja 10 tahun dan pihak KSO TPK Koja harus ikut bertanggung jawab sesuai pasal 166 UUK pasal 1, 2 dan 3 dan Kopkar wajib membayar dua kali PMTK karena pihak perusahaanlah yang melakukan PHK sepihak sekaligus tindakan union busting terhadap Serikat di Kopkar TPK Koja.
“Semoga mediasi pada Kamis depan ada hasil yang menggembirakan sebelum ke PHI,” ujar M. Elis Yusuf Abdi yang juga ketua F Bupela SBSI Kopkar TPK Koja sekaligus pengurus DPP SBSI usai sidang mediasi siang tadi.
MEY Abdi/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar