TULUNGAGUNG, JMI -- Salah satu BUMD milik Pemda Tulungagung, yaitu BPR, yang selama ini dikenal masyarakat sebagai “Bank Daerah” setelah beroperasi 25 tahun dengan badan hukum perusahaan daerah (PD), mulai saat ini resmi berubah menjadi Perseroan Terbatas (PT) BPR Bank Tulungagung (Perseroda). Hal itu diungkapkan Ir Gatot Sugihardjo selaku Direktur Utama PT BPR Bank Tulungagung Perseroda.
Dia mengatakan, menandai nama baru tersebut, digelar kegiatan launching. Tapi acara itu tidak hanya semata-mata memperkenalkan branding baru BPR, tetapi juga spirit baru untuk meningkatkan profesionalisme SDM dan peningkatan pelayanan.
Menurut Gatot, sebenarnya performa/kinerja Bank Daerah selama ini telah baik. Itu dibuktikan dengan mendapat penghargaan dari berbagai lembaga pada tahun 2019, seperti Golden Award dari majalah Infobank, Top 100 BPR dari The Finance, dan BUMD terbaik dari Asian Post (lihat grafis). “Diharapkan dengan perubahan menjadi PT, akan semakin baik dan mampu menghadapi persaingan yang semakin ketat. Apalagi di era yang serba digital seperti saat ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Tulungagung Drs Maryoto Birowo, MM, dalam sambutannya mengatakan, perubahan badan hukum ini merupakan konsekuensi atas regulasi baru, yaitu Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 94 Tahun 2017.
Mengingat dua tahun sejak peraturan ini diundangkan tidak ada lagi badan hukum PD. Karena itu, Pemkab Tulungagung segera bertindak dengan menerbitkan Perda Nomor 13 Tahun 2018 tentang Perseroan Daerah PT BPR Bank Tulungagung.
Semangat atas perubahan badan hukum ini adalah agar BPR pada era yang pada saat ini paradigmanya berubah dari yang besar menjadi yang cepat yang akan mampu eksis dan berkembang, maka BPR sebagai lembaga yang profit oriented, memerlukan kecepatan untuk bisa bergerak cepat, luwes, dan tidak lagi terkendala dengan masalah birokrasi karena keputusan tertinggi ada pada RUPS.
Tidak hanya badan hukum yang berubah, Pemerintah Daerah juga akan memperkuat modal sehingga BPR yang selama ini telah menunjukkan kinerja dengan baik tetap mampu berkompetisi di tengah persaingan industri jasa keuangan yang semakin ketat dengan adanya perkembangan IT seperti adanya Fintech.
CRISTIAN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar