SUBANG, JMI -- Banjir yang menerjang di beberapa wilayah Kecamatan di Pantura Subang, di antaranya adalah Kecamatan Pamanukan, Legon Kulon, Pusakanagara, Pusakajaya, Compreng, sebagian Kecamatan Binong, Tambak dahan, Sukasari, Ci asem, Belanakan dan patok besi, dan yang paling parah akibat dampak banjir yaitu wilayah Kecamatan Pamanukan.
Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Subang, membagikan makanan siap saji sebagai wujud bentuk kepedulian kepada korban banjir di wilayah Kecamatan Pamanukan, Legonkulon dan Ciasem Kabupaten Subang, Kamis (27/2/2020).
Mereka turun langsung ke lokasi banjir di Kecamatan Pamanukan dan Kecamatan Ciasem, untuk memberikan bantuan logistik, makanan siap saji kepada warga yang terkena dampak banjir tersebut.
Ketua PWI Subang (Pakai kaos hijau) sedang memberikan bantuan kepada korban banjir di tiga titik wilayah kecamatan Pantura Subang, diantaranya wilayah kecamatan Pamanukan, Kecamatan Ci Asem, Desa Dukuh dan Kecamatan Legonkulon di Desa Tegal lurung.
Ketua PWI Kabupaten Subang H.Nano Suwarno dalam konferensi pers nya kepada awak media mengatakan pemberian bantuan yang dilakukan merupakan wujud rasa keprihatinan dan kepedulian dari seluruh anggota PWI Subang kepada warga masyarakat pantura yang saat ini sedang mengalami bencana Banjir. Selain itu moment peduli ini pun merupakan salah satu bagian rangkaian dari kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2020.
Dikatakan H.Nano, “Kami tidak mampu membantu banyak, namun mungkin dengan bantuan yang kami berikan ini, mampu sedikit mengurangi beban penderitaan warga yang terkena musibah banjir warga Kecamatan Pamanukan dan Ciasem,” ucapnya.
Lebih lanjut, H. Nano menyatakan, bencana banjir diwilayah pantura ini hampir setiap tahun terjadi, oleh karena itu Nano berharap kepada Pemerintah Kabupaten Subang dan Pemerintah Provinsi, agar penanganan banjir diwilayah pantura bisa menjadi skala prioritas Pembangunannya.
“Hal itu, agar pada musim-musim hujan tahun yang akan datang, masyarakat Pantura Subang tidak lagi terkena bencana Banjir yang terjadi saat ini,” pungkas H. Nano.
AGUS HAMDAN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar