BERAU, JMI -- Jembatan yang berada di kampung Radak/Buyung-buyung kecamatan Tabalar kabupaten Berau salah satu akses warga kampung untuk pergi menyebrang dari Radak ke kampung Buyung-buyung.
Saat tim JMI bertemu seorang warga kampung yang tidak ingin namanya dipublikasikan mengatakan keluhan dan kekhawatirannya. “Saat ini kondisi jembatan sudah tinggal sedikit karena jembatan kayu sudah pada runtuh dan kayu-kayunya pada berhanyutan terbawa air,” ungkap seorang ibu salah satu warga kampung Radak/Buyung-buyung.
Lanjut sosok seorang ibu yang mewakili wargà memaparkan ke tim JMI, “kami warga kampung yang tinggal di Radak merasa sangat kesulitan sekali tidak memiliki jembatan yang utuh, dan dermaga apalagi jika air surut kami sangat dàn sangat kesulitan tidak ada tempat datang dan berpergian,” ungkapnya.
Lanjut sang ibu, ia pun memaparkan ke khawatiranya karena jembatan sudah banyak yang runtuh dan tidak menutup kemungkinan bisa membahayakan warga yang datang dan pergi menggunakan akses jembatan. “Dan saya mewakili warga kampung Radak/Buyung-buyung pun punya harapan kepada pemerintah agar jembatan, dermaga segera diperbaiki dibangun agar warga kampung mendapat kemudahan,” ungkap seorang ibu itu yang salah satu warga dan mewakili warga kampung Radak/Buyung-buyung dengan penuh harap kepada pemerintah.
RINA/GUNAWAN/SURYA
0 komentar :
Posting Komentar