SUBANG, JMI -- Banjir menimpa beberapa Kecamatan di wilayah Pantura Subang di antaranya, Kecamatan Pamanukan, Pusakanagara, Pusakajaya, Legonkulon, Sukasari, Ci asem, Belanakan, Tambak dahan, Binong sebagian dan Compreng, yang paling parah terkena dampak banjir yaitu Kecamatan Pamanukan dan Legonkulon.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Subang Drs.Deden Hendriana.m.pd kepada JURNAL MEDIA Indonesia mengatakan, "Saya merasa prihatin dalam kondisi banjir yang seperti ini, tapi apa boleh buat ini udah kejadian alam, kita harus antisipasi untuk proses kemanusiaan adanya di dinas sosial, kami sudah kerahkan 110 personil TAGANA yang di pimpin oleh Jajang Abdul.M yang tersebar ke berbagai lokasi banjir di wilayah Pantura.
Dalam tugasnya TAGANA melaksanakan Asesmen, Evakuasi, Trauma Healing dan membuka 2 unit mobil dapur umum di lapangan. Bertempat di halaman kecamatan Pamanukan, Selasa malam (25/2/2020).
Lanjutnya, pertama secara tenaga kita sudah menurunkan TAGANA dari berbagai unsur TAGANA dari wilayah Tonggoh, Kota, dan Pantura sendiri dan Relawan, TKSK kita terjunkan dan berkolaborasi dengan lintas sektoral BPBD, Dinas kesehatan, TNI/POLRI, kita koordinasi dengan baik.
"Alhamdulillah kerjasama dengan stakeholder yang lainnya untuk membuat posko ada 2, pertama posko yang berpusat berada di Pantura di Kecamatan Pamanukan dan posko yang ke dua ada di Pemda.
Dikatakan Kadis Sosial bahwa anjuran dari Bupati dan Wakil Bupati Subang untuk menghimbau kepada seluruh dinas, instansi, seluruh relawan, dan dermawan termasuk stakeholder lainnya untuk membantu korban banjir di wilayah Pantura Pamanukan.
Untuk kerjasama sosialisasi dan publikasi sudah di koordinasikan dengan radio-radio di wilayah Kabupaten Subang.
Berharap cuaca mudah-mudahan bersahabat, yang kedua kolaborasi kerjasama dengan berbagai elemen masyarakat harus terwujud agar masalah yang terkena dampak bencana banjir di Subang bisa teratasi dengan baik," Pungkas nya.
AGUS HAMDAN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar