LABUHAN BATU SELATAN, JMI -- Wartawan Se-labuhan Batu Selatan yang tergabung dalam aliansi forum komunikasi wartawan Labuhan Batu Selatan melakukan aksi demo ke kantor bupati Labuhan Batu Selatan, Sumatera Utara, Senin (10/02/20).
Adapun tuntutan dari aksi tersebut adalah menuntut penjelasan dana publikasi T.A 2018-2019 yang mencapai milyaran rupiah kepada Sekdakab Labusel yang dijabat oleh Zulkifli Caniago, karena informasinya dana tersebut telah dianggarkan, akan tetapi dana tersebut tidak sampai kepada wartawan dan diduga telah korupsi oleh sekda.
Aksi cukup lama tertahan di gerbang depan kantor bupati karena gerbang ditutup dan dijaga oleh polisi dan Satpol PP. Massa yang berjumlah ratusan orang pun melakukan orasi didepan gerbang hingga Kapolsek kota Pinang dan Kasatpol PP datang mencoba melakukan mediasi dengan para wartawan, Kapolsek mengatakan bahwa bupati Wildan Aswan Tanjung dan Sekda Zulkifli sedang tidak ada di tempat kerena ada dinas luar.
Salah seorang orator aksi mengatakan, "Sekda harus dihadirkan menemui kami disini dan kami tidak ingin diwakilkan," ujarnya. Dan mediasi pun gagal setelah menunggu hingga pukul 13.00 WIB karena tidak puas dengan penjelasan Kapolsek dan Kasatpol PP, orasi pun dilanjutkan dengan menerobos penjagaan polisi dan Satpol PP tanpa ada insiden apapun dan berjalan kaki menuju kantor Bupati, tetapi kantor telah tertutup dan dijaga polisi dan Satpol PP juga.
Karena tidak mendapatkan hasil apa-apa dari pihak Pemkab Labusel, aksi pun dilanjutkan ke kantor DPRD Labuhan Batu Selatan, setelah berorasi di kantor DPRD maka salah seorang pimpinan dari DPRD yaitu H. Zainal Harahap datang menemui para wartawan, pada saat itu juga H. Zainal mengeluarkan surat untuk melakukan rapat pada hari Kamis tanggal 13 Februari 2020 perihal tuntutan aliansi forum komunikasi wartawan Labuhan Batu Selatan tentang pertanggung jawaban dana publikasi oleh Sekda Labusel.
Massa wartawan pun merasa senang kerena aspirasinya ditanggapi pihak DPRD dan membubarkan diri dengan tertib.
NOVENRY SEMBIRING/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar