PAMANUKAN, JMI -- Hujan deras yang tak kunjung henti dari kemarin sore melanda wilayah kecamatan Pamanukan hingga dini hari yang mengakibatkan banjir di beberapa titik di wilayah Pamanukan yang hampir merata tergenang banjir. Senin, 24/2/2020.
Di hubungi melalui via selulernya Kepala Desa Mulyasari, Kecamatan Pamanukan Hasanuddin Masawi oleh JURNAL MEDIA Indonesia mengatakan bahwa di desa Mulyasari sendiri ada 3 dusun yang terendam.
“Ada 3 dusun yang terdampak Banjir, mencapai kurang lebih 1000 rumah yang terdampak banjir,” katanya
Di katakan Hasanuddin Masawi bahwa di 3 Wilayah Dusun yang Desa Mulyasari di antaranya yaitu wilayah dusun 1. Kedung gede, wilayah dusun, 2. Pintu, Lumbung, Kedung Gede Kaler, Istal, Wilayah Dusun 3. Kampung Baru blok Jengkol, Jalitri dan Kampung baru blok Bengkok.
Kepala Desa Mulyasari Hasanuddin Masawi. |
Lanjutnya, banjir yang menggenang wilayah desa Mulyasari kecamatan Pamanukan di akibatkan bersumber dari meluapnya kali Kalensema dan kali Cigadung," ungkap kepala desa Mulyasari.
"Saya selaku kepala desa Mulyasari, kecamatan Pamanukan berharap kepada pemerintah pusat, provinsi, maupun kabupaten Subang agar di buatkan bendungan karet di wilayah Padek/Pulo atau wilayah desa Pengarengan kecamatan Legonkulon," harapnya.
Lanjutnya, "Karena dengan adanya bendungan karet tersebut dapat berfungsi untuk pertama bisa menampung air, yang kedua supaya air laut tidak langsung masuk ke Cipunagara dan petani bisa memanfaatkan air tersebut ketika musim kemarau tiba," pungkasnya.
AGUS HAMDAN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar