LAMPUNG UTARA, JMI -- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PWRI Kabupaten Lampung Utara (Lampura) menyambut kunjungan Sekjen (DPP) Dewan Pimpipinan Pusat di Kantor DPC-PWRI tepat nya di jalan pahlawan, pada hari Mingu, (13/1/2020).
Kunjungan itu disambut langsung oleh Ketua DPC-PWRI Kabupaten setempat Doni Mansyah Amd, berseta jajaran pengurus PWRI setempat. Dihadiri oleh PLT Bupati Lampung utara yang diwakili oleh Bapak Sani lumi S. STP.MS.I selaku Kepala Dinas Kominfo.
Kehadiran Sekjen (Sekretaris Jendral) DPP-PWRI Bapak Zulfikar Taher, SH, S.Pd.I yang mana menyerahkan langsung SK (Surat Keputusan) pengurusan DPC-PWRI Lampura dan KTA (Kartu Tanda Anggota).
Sekjen menyampaikan. "Seorang jurnalis harus disiplin harus tertib. PWRI kita dirikan bukan hanya sekedar Organisasi pengumpulan wartawan, Tetapi Organisasi yang mau menjaga NKRI dikarenakan itu logo kita lintas agama lintas suku NKRI satu."
Dikarenakan 10 tahun yang lalu, PWRI sudah membentuk format bagaimana kita bersatu dengan perbedaan itu,
"Kita harus mengapresiasikan NKRI harga mati, ltu dengan tulisan-tulisan dengan fakta dan data faktual oleh karena itu minimal ada 3 yang harus kita tanamkan sebagai jurnalis yang profesional," jelas Zulfikar.
Sambung nya, yang pertama kembangkan nolit kita yang pernah dicontohkan juga oleh ketua umum PWRI. Yang kedua etika sebagai bangsa Indonesia atau bangsa timur, harus kita ketengahkan setiap aktivitas, jangan mentang-mentang kita punya kartu pers jadi wartawan. Wartawan itu dilindungi oleh undang-undang wartawan itu pula menjadi pilar demokrasi jangan pernah kita punya label seperti itu lalu kita berbuat yang tidak profesional.
Ketiga barulah skill, nolet, excited. Skill itu apa ? Skill jurnalistik pertama kita harus memahami apa itu jenis-jenis tulisan dalam jurnalistik itu ada namanya berita ada namanya teacher, ada opini, gobrik, makanya kita lihat nanti tulisan-tulisannya terkadang opini dikatakan itu berita, Kenapa bisa begitu karena tidak mengerti," ujar Zulfikar.
Wartawan harus bisa menulis, banyak sekarang wartawan tidak bisa menulis, karena dia bukan menjadi jurnalistik. Akan tetapi dia bersatu berkoalisi dengan orang-orang jurnalistik dia bisa terlindungi dengan aktivitasnya baik positif maupun negatif.
Wartawan itu apa? harus paham filsafat jurnalistik, wartawan di undang-undang nomor 40 bab 1 pasal 1 huruf f adalah orang yang bekerja di dunia jurnalistik secara kontineu membuat karya-karya jurnalistik dan dipublikasikan di media.
Apa itu jurnalistik, jurnalistik itu adalah SOP nya mencari mengumpulkan baru mengelola dan mempublikasikan.
Pers adalah, lembaga sosial dan wahana komunikasi, jadi berurutan wartawan orangnya. Jurnalis SOP nya atau pekerjaannya, Pers adalah lembaga nya.
Artinya mengapa saya ceritakan di sini, PWRI kita dirikan untuk mencerdaskan, jadi profesional itu adalah menjadi prioritas kita. Pekerjaan wartawan sesungguhnya bukan hanya bikin berita akan tetapi wartawan itu berfungsi juga sebagai agen perubahan, kehadiran kita harus menciptakan perubahan.
Saya dengar di Lampung Utara ini, sangat terkenal dengan problem birokrasi nya pernah terjaring OTT oleh KPK, Nah fungsi kita membantu jangan sampai terjadi kecurangan-kecurangan dan penyimpangan-penyimpangan, disitu kita ubah. Umpama di sini terjadi kemaksiatan kita kembalikan kemaksiatan itu menjadi kebaikan kita harus menjalankan fungsi kita seperti itu, tutup Zulfikar Taher Selaku Sekjen DPP-PWRI.
Hal senada di sampaikan oleh Drs. Bahromi Saad Ketua DPD-PWRI Provinsi Lampung. Terutama saya ucapkan terima kasih kepada pak Sekjen dan pak Tobing yang sudah sempat hadir di DPC PWRI Lampung Utara, Saya ucapkan juga terima kasih kepada bapak PLT Bupati Lampung Utara yang wakilin kepala dinas kominfo,
Harapan saya kedepannya agar DPC-PWRI Lampung Utara, bisa bersinergi dengan pemerintah daerah, mendukung sepenuhnya pembangunan dan program-program pemerintah demi kemajuan Lampung Utara serta provinsi Lampung," tandas Drs.Bahromi
Dalam sambutan nya Sani Lumi menyampaikan, Pada kesempatan ini saya memohon maaf bapak PLT bapak Budi tidak dapat hadir menyambut kunjungan DPP pusat PWRI yang mana sebenarnya momen ini sangat ditunggu oleh bapak PLT.
"Dikarenakan dengan momen ini seluruh keorganisasian kewartawanan yang ada di Kabupaten Lampung Utara ini bisa berkomunikasi, dikarenakan bertemu dengan mitra kerja pemerintah dari pusat ini yaa bukannya hal mudah diperlukan waktu," ujar Sani.
Beliau, pada hari ini tidak sempat hadir, dikarenakan masih ada kesibukan dan kondisi kesehatan nya sangat ngedrop. Dalam kesempatan ini beliau memberikan amanah kepada saya agar dapat menyampaikan kepada seluruh rekan-rekan yang hadir mitra kerja pemerintah kabupaten Lampung Utara.
"Yang mana beliau ingin sekali rekan-rekan madea dan organisasi kewartawanan ini bisa menjadi garda terdepan untuk menjadi dan mendrong suksesnya pembangunan Lampung Utara."
Karena perlu diketahui pak sekjen, Tambah Sanny. Lampung Utara ini salah satu Kabupaten yang tertua di provinsi Lampung yang mana perjalanan pembangunannya mungkin sedikit tertinggal.
Pemerintah, Kabupaten Lampung Utara khususnya sangat mengharapkan peran dan sinergitas dari rekan-rekan media dan seluruh organisasi kewartawanan,
"Untuk menjadi garda terdepan, pengolahan informasi guna terbangunnya Lampung Utara yang jauh lebih baik dari pada saat ini."
Mungkin sinergitas terdahulu banyak terputus, kepada rekan-rekan kepala satuan kerja atau setingkat pimpinan mungkin kedepan. Kita buka komunikasi yang baik, mari sama-sama kita kelola informasi yang bisa mendorong mempercepat pembangunan Lampung Utara ini mengundang investasi masuk menciptakan peluang-peluang kerja, Pungkas Sani Lumi.
RM/DN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar