WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Ust. Khairul Anwar, S. Ag., Dewan Syariah JMI : "Hidup Apa Adanya Itu Membuat Hati Tenang, Bukan Hidup Ada Apanya yang Akan Membuat Hati Gelisah"

JAKARTA, JMI -- Setiap manusia yang terlahir di muka bumi ini sudah pasti menginginkan kebahagiaan di Dunia terlebih lagi di akhirat. Akan tetapi hal tersebut tidak mudah untuk diimplementasikan sebab dalam kehidupan ini pasti banyak tantangan, rintangan, cobaan dan musibah.

Konsep hidup tenang dalam keadaan perekonomian yang sulit itu sebenarnya sangat mudah jika ? Jika apa ? Jika kita mau menerima berbagai macam keadaan hidup yang telah Allah SWT takdirkan.

Sifat dan sikap kita sebagai manusia terkadang tidak bisa ditentukan dengan keadaan, semisal ketika kita sebagai manusia selalu mengalami kesulitan dalam hidup ini, kita selalu mengeluh kepada Sang Khalik Allah SWT, akan tetapi ketika hidup kita sedang senang gembira kita tidak pernah mengeluh kepada Allah SWT, bahkan terkadang ketika kita dalam keadaan senang dan bahagia kita lupa terhadap sang Pencipta Allah SWT, na'udzubillahi min dzalik.

Hidup apa adanya itu jauh lebih membuat hati tenang dibanding hidup ada apanya yang akan membuat hati gelisah. Ada beberapa konsep hidup yang dapat membuat hati kita tenang dalam menjalani kehidupan ini. Dibawah ini saya akan memaparkannya untuk pelajaran bagi kita semua, diantaranya :

1. Jalankan perintah Allah SWT, tinggalkan akan larangan-Nya dan Sibukkanlah Hati kita untuk selalu berdzikir kepada Allah SWT dimana dan kapanpun kita berada sekalipun kita sedang dalam kesulitan.

2. Terimalah dengan Ikhlas dan lapang dada dari setiap rejeki yang telah diberikan Allah SWT kepada kita, karena dengan menerima apa adanya itu sangat bikin hati kita tenang.

3. Jangan punya keinginan agar di puji oleh orang lain ketika kita melakukan kebaikan.

4. Jangan Suka Iri Hati, Hasud atau Dengki terhadap kehidupan orang lain yang menurut kita hidupnya lebih mewah, senang, bahagia dan kaya raya daripada kita.

5. Jangan Sombong dan Riya atas Kekayaan Harta Benda yang kita miliki, sebab semua itu hanya titipan Allah SWT.

6. Jangan Merasa Pintar dengan Ilmu yang kita miliki, karena masih banyak Orang yang lebih tinggi Ilmunya daripada kita, tapi dia menyembunyikannya.

Syeikh Ibnu Athoillah dalam buah karyanya yang berjudul kitab Al-Hikam mengungkapkan:

"Liyiqilla Maa Tafrohu Bihi Yaqilla Maa Tahzanu 'Alaihi" Artinya: "Sedikit Kebahagiaan yang kita dapatkan dalam kehidupan di Dunia ini maka akan sedikit pula kebahagiaan yang kita dapatkan".

Maksudnya apa saudara-saudaraku sekalian? Beliau Syeikh Ibnu Athoillah menyarankan kepada kita sekalian agar selalu hidup apa adanya jangan ada apanya. Ketika hidup kita gembira terus menerus pasti kesedihan akan datang lebih banyak akan tetapi ketika hidup kita dalam kesedihan pasti suatu saat Allah SWT pun akan memberikan kebahagiaan yang haqiqi kepada kita jika kita selalu dalam jalan-Nya Allah SWT dan Menjauhi akan larangan-Nya.

Allah SWT berfirman: "Alaa Bidzikrillahi Tathmainnul Quluub" Artinya: Hanya dengan mengingat Allah SWT hati kita akan selalu tenang.

Pada akhirnya semoga Allah SWT senantiasa memberikan ke-Istiqomahan kepada kita sekalian agar kita selalu menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, Amin.

Mutiara Hikmah JMI
Oleh : Ustadz Khairul Anwar, S. Ag.


MACHRUDIN/JMI/RED
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

PJ.Bupati Subang Membuka Job Fair dan Panen Melon Hasil Tanam SMK Negeri 2 Subang, Tegaskan Rekrutmen Tenaga Kerja Bersih dari KKN

Subang, JMI - Pj. Bupati Subang, Dr. Drs. Imran, membuka acara Job Fair dan Panen Melon hasil tanam SMKN 2 Subang yang berlangsung di Aula S...