LABUHAN BATU SELATAN, JMI -- Warga Dusun Simpang Empat Desa Aek Batu Kecamatan Torgamba melakukan aksi pemblokiran jalan yang merupakan akses jalan yang dilalui para angkutan truk-truk milik perusahaan ataupun truk yang memiliki kepentingan kepada perusahaan-perusahaan yang melintas melalui jalan tersebut, Sabtu (11/01/2020).
Aksi warga menuntut para perusahaan agar memperhatikan jalan dilingkungan dusun empat yang sudah bertahun-tahun rusak dan semakin hancur. Saat hujan jalan jadi berlumpur dan sudah jadi kubangan, saat kemarau mereka harus menghirup debu yang pastinya sangat mengganggu kesehatan.
Aksi ini menindak lanjuti dari pertemuan yang sudah diadakan di Aula Kantor Camat pada bulan lalu tanggal 17/12/2019 yang dihadiri oleh Muspika Kecamatan Torgamba, Warga, dan pihak dari perusahaan terkait yaitu PT.Torganda, PT.Bas, PTPN 3 Kebun Aek Raso, PTPN 3 Kebun Bukit Tujuh, PT. Tasik Raja, PT.Gunung Bangau yang menyepakati akan melakukan pengerasan tahap 1 pada tanggal 10/01/2020.
Ditengah jalannya aksi, Camat Torgamba Adja Alimsah Surbakti,spd hadir menemui warga dan hadir juga perwakilan dari beberapa perusahaan untuk bermediasi dengan para warga.
Dengan adanya aksi tersebut, Camat mengungkapkan merasa adanya krisis kepercayaan masyarakat kepada pemerinta ,mengingat telah 2 kali melakukan pertemuan antara pemerintah, warga, dan perusahaan yang telah menyepakati akan melakukan pengerasan pada tanggal 10/01/2020,
"Wajarlah ada keterlambatan 1 atau 2 hari, karena ini masih ada suasana tahun baru," Ungkap pak Camat.
Dari pagi hingga tengah hari sekitar pukul 12.00 warga membubarkan diri dengan damai dan tertib tanpa ada insiden yang anarkis, warga senang setelah beberapa dari perwakilan perusahaan mengatakan akan melakukan pengerjaan pengerasan jalan mulai besok (12/01/2020).
NOVENRY SEMBIRING/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar