Pertemuan terpisah Menlu Retno Marsudi dengan Dubes AS-Iran secara terpisah. (Twitter Retno Marsudi) |
JAKARTA, JMI -- Eskalasi ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran meningkat pascaserangan di Baghdad, Irak yang ikut menewaskan pimpinan militer Iran, Jenderal Qaseem Soleimani. Situasi semakin runyam karena Iran sudah bersumpah menuntut balas.
Menanggapi krisis AS-Iran, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi tidak tinggal diam. Sore tadi, Senin (6/1), Retno menerima Duta Besar Iran dan Duta Besar AS. Pertemuan dilakukan secara terpisah.
“Keduanya sudah diterima Ibu Menlu sore tadi,” kata Plt Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah kepada awak media, Senin (6/1).
Foto suasana pertemuan dalam agenda itu juga diunggah di akun Twitter resmi Retno. Ia menyampaikan sikap tegas dalam pertemuan itu. “Indonesia menyampaikan keprihatinan tentang perkembangan terbaru dalam hubungan AS-Iran,” kata Retno dalam cuitannya.
Retno juga meminta agar kedua pihak menahan diri. Sebab konflik atau perang tidak akan menguntungkan pihak manapun. “Lebih jauh lagi, hal itu dapat menyebabkan dampak potensial pada ekonomi global,” tegas Retno.
JWPOS/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar