Ilustrasi Pencurian Sepeda Motor. |
JAKARTA, JMI -- Kapolsek Kebayoran Baru, Komisaris Polisi Jimmy mengatakan, polisi sedang melakukan pemeriksaan wajah dua pelaku pencurian sepeda motor di kompleks TNI AL, Radio Dalam, Jakarta Selatan.
Wajah dua pelaku tengah diidentifikasi berdasarkan rekaman CCTV yang ada di lokasi pencurian. "Ya intinya kami lagi lidik, kami gunakan IT untuk mendeteksi lebih dulu. Biar jelas dulu mukanya. Bagaimana kami mau kenali, kami belum lihat mukanya, belum jelas banget," kata Jimmy, Rabu (15/1/2020) malam.
Jika wajah sudah dikenali, dia yakin proses pencarian para pelaku akan lebih mudah. Terkait sekuriti yang jadi korban pembacokan, dia mengatakan belum bisa melakukan pemeriksaan. Pasalnya, kondisi korban masih belum stabil lantaran baru saja menjalani operasi di Rumah Sakit Ciptomangunkusumo (RSCM).
"Nanti dimintai keterangannya. Biar tenang dulu beliaunya," ucap dia.
Peristiwa itu bermula ketika dua orang tidak dikenal masuk ke Kompleks TNI AL di Jakarta pada Selasa lalu pukul 03.15 WIB.
Karena ada gerak-gerik mencurigakan yang terekam kamera CCTV, petugas sekuriti bernama Muslih menghampiri kedua orang itu.
Kecurigaan Muslih terjawab, dua orang tersebut rupanya berencana mencuri sepeda motor yang ada di dalam kompleks itu. Muslih berusaha mencegah aksi kedua orang tersebut. Namun, salah satu pelaku menyerang Muslih dengan sebilah golok. Muslih menangkis dengan tangan kiri.
"Pelaku merasa dia (Muslih) hanya sendiri, jadi diserang pakai sajam (senjata tajam). Ditangkis kena jari-jarinya" ucap Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru, Kompol Tri Suryawan.
Usai dibacok, Muslih masih berusaha mengejar kedua pelaku. Dua pelaku kabur dan keluar kompleks melewati pintu yang sudah ditutup portal.
KPS/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar