Adapun yang diserahkan berupa seragam sekolah, buku tulis, dan peralatan lainnya. Sementara untuk logistik diserahkan ke Desa Sukarame untuk pendistribusian sendiri diserahkan kepada Kepala Desa.
Daenk Idham yang mewakili Daenk Jamal mengatakan, sebelumnya minta maaf atas ketidakhadiran Daenk Jamal ke lokasi bencana dikarenakan ada tugas yang tidak bisa ditinggalkan.
"Sebenarnya dia (Daenk Jamal) ingin sekali hadir disini untuk melihat langsung lokasi bencana, tapi berhubung ada tugas akhirnya diwakilkan ke saya," ucapnya.
Daenk Idham juga menambahkan, adapun bentuk sumbangan yang dibawa ke lokasi bencana ada dua macam pertama berbentuk sembako dan yang kedua seragam sekolah dan buku.
"Untuk sembako sendiri sudah kita serahkan ke kantor kepala desa Sukarame dan tadi sudah diterima dan untuk peralatan sekolah kita serahkan ke kepala Sekolah SDN 1 Sukarame," ujarnya.
"Kami percayakan ke kepala Sekolah untuk memberikan ke murid-muridnya, karena beliau lebih tau yang terdampak betul bencana di desa ini," tuturnya.
Masih dikatakannya, setelah melihat secara langsung, betapa sangat dahsyat bencana alam di Lebak ini, bangunan-bangunan yang berserakan kemana-mana jembatan terputus.
"Selama ini kita hanya melihat di media baik televisi dan surat kabar, hari ini kita menyaksikan secara langsung dan benar-benar memperihatinkan, semoga bantuan yang kami bawa bisa bermanfaat untuk saudara-saudara yang terkena bencana banjir bandang," kata Daenk Idham.
Sementara kepala Sekolah SDN 1 Sukarame mengucapkan, "banyak terima kasih kepada Forwarta, Garda Bintang Timur yang telah memberikan sumbangannya berupa seragam sekolah dan alat-alat yang lainnya," ungkapnya.
"Saya ucapkan terimakasih kepada Daenk Jamal, mudah-mudahan amal baik beliau yang telah memberikan peralatan sekolah ke SDN Sukarame 1 membawakan berkah dan mudah-mudahan amal baik beliau dilipat gandakan digantikan oleh Allah SWT. Mudah-mudahan bapak yang datang ke sini bisa pulang dengan selamat," jelasnya.
CUNCUN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar