JAKARTA, JMI -- Pergantian awal dari tahun 2019 menuju tahun 2020 sudah pasti ditunggu - tunggu oleh mereka yang sangat antusias untuk eforia menyambut datangnya malam pergantian tahun baru 2020.
Namun pada malam awal tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, sebab di awal tahun 2020 ini, Allah SWT memberikan nikmat air bah yang sangat luar biasa, sampai meluluhlantahkan semua bangunan sampai banyak memakan korban nyawa manusia, ekspresi teriakan mereka sangat mendengung di bumi ini.
Banyak dari sebagian saudara-saudara kita yang tertimpa musibah Longsor dan Banjir Bandang di Negeri ini, tak terkecuali saudara-saudara kita yang berada di Lebak Banten.
Ratusan Jiwa jadi Korban Longsor dan Banjir disana, mereka kehilangan tempat tinggal karena terbawa arus air yang sangat dahsyat. Bukan hanya itu, harta benda dan data-data penting keluarga mereka pun hanyut terbawa arus air bah yang lajunya tak bisa terhentikan kecuali oleh Sang Ilahi Rabbi Allah SWT.
Oleh karenanya disisi lain kesibukan dalam mencari berita dan kegiatan lainnya, Pimpred dan Jajaran Staff JURNAL MEDIA Indonesia mengetuk hati kita bersama untuk menyisihkan sebagian harta kita untuk diberikan kepada saudara-saudara kita di Lebak Banten dengan membuka posko bantuan memanusiaan korban longsor dan banjir bandang di Lebak Banten.
"Saya sangat berharap sekali kepada rekan-rekan JMI dan para donatur untuk mengulurkan tangannya membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah longsor dan banjir bandang di Lebak Banten, baik dari materi dan immateri, ketika ketiadaan materi, silahkan uluran tenaga dan pikiran yang kita kerahkan, semoga materi dan Immateri yang telah dititipkan kepada kami di JURNAL MEDIA Indonesia dapat dibalas dengan pahala kebaikan yang sebesar-besarnya oleh Allah SWT, Amin," ujar Drs. ERde Isma Aji, S. H., selaku Pimpred Pusat JMI.
 |
| Pemred JMI, Erde Isma. A (tengah) didampingi Dewan Syariah JMI, Ust. Khairul Anwar, S. Ag (kanan). |
Posko bantuan kemanusiaan ini dibuka di kediaman salah satu wartawan JMI yang juga dijadikan sebagai kantor TU dan Iklan JMI (Rumah Makan Naraya) Bapak Cuncun yang beralamat di Jalan Raya Pangeran Tubagus Angke yang percis berada disamping Polsek Tambora Jakarta Barat.
"Dengan adanya kegiatan seperti ini, saya sangat bersyukur dan bahagia sekali Pimpred dan rekan-rekan JMI mengadakan penggalangan materi dan immateri untuk korban longsor dan banjir bandang di Lebak Banten, terlebih lagi yang di gunakan untuk Posko ialah kediaman saya yang juga menjadi Kantor TU dan Iklan JMI sekaligus usaha rumah makan saya ini, saya berharap penggalangan bantuan kemanusiaan untuk korban longsor dan banjir bandang Lebak Banten ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, amin," ujar Bapak Cuncun salah satu wartawan JMI.
Ketua Dewan Syariah JMI, Bapak Ustadz Khairul Anwar juga sangat mengapresiasi apa yang di implementasikan oleh teman-teman JMI yang sudah mengerahkan seluruh kemampuannya, mencucurkan keringatnya dan mengumpulkan ide imajinasinya untuk mendirikan posko penggalangan dana tersebut, karena kita sebagai manusia biasa yang lemah tidak akan mampu hidup sendiri tanpa adanya bantuan dari orang lain, sebaik-baiknya manusia ialah manusia yang dapat bermanfaat bagi orang lain, sesakti dan sehebat apapun kita, tidak akan bisa mengarungi lautan kehidupan yang fatamorgana ini tanpa uluran kasih tangan penderma yang rela ikhlas membantu kita.
Kepada siapa pun marilah kita ulurkan tangan kita bersama membantu saudara-saudara kita yang hari ini sedang mendapat musibah longsor dan banjir bandang di Lebak Banten.
Bagi Bapak/Ibu/Saudara/I yang ingin memberikan bantuannya amat sangat dipersilahkan dan atau pun juga ingin konfirmasi dapat melalui nomer kontak handphone di bawah ini :
Bapak Drs. ERde Isma Aji, S. H.
(081213311169)
Dan jika ingin memberikan bantuannya melalui Via Transfer silahkan melalui No. Rek. Dibawah ini :
Rekening BRI
0996-01-023288-539
An. ERDE ISMA
Semoga kebaikan kita selalu dalam ridho Sang Kholiq, kita satu sama lain saling turut mendo'akan akan menuai rahmat dan berkah dari Sang Pencipta, amin.
TEAM/JMI/RED
.jpeg)
0 komentar :
Posting Komentar