WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Paru-Paru Jakarta Digunduli, Monas Terasa Gersang

JAKARTA, JMI -- Paru-paru Jakarta yang menjadi icon ibu kota sekaligus tempat wisata di tanah Betawi ini akan di revitalisasi oleh Pemda DKI Jakarta.

Proyek ini menuai pro kontra ditengah-tengah masyarakat ibu kota, hampir ratusan pohon yang sangat rindang ditebang mengakibatkan suasana Monas menjadi gersang, panas dan tidak lagi menunjukkan klasikal tanah Betawi ini.

Dengan penebangan pohon-pohon tersebut, mengakibatkan ratusan burung yang biasa terlihat di kawasan Monas, kabur beterbangan menghilang, burung-burung tersebut sangat terganggu merasa diusik dengan ulah penebangan pohon tersebut.

Selain itu, yang biasanya paru-paru jakarta ini menjadi penyeimbang untuk menetralisir hirupan udara bagi kita, namun saat ini sudah tidak ada lagi pohon yang menetralisir dari polusi asap kendaraan yang sudah menumpuk di ibu kota.

Seharusnya Pemda DKI Jakarta mempertimbangkan lagi untuk Revitalisasi Monas, lahan di Jakarta masih banyak, apa salahnya jika mencari lahan lagi di daerah lain untuk ruang terbuka untuk dijadikan plaza upacara dan plaza parade.

Dan seharusnya Pemda DKI Jakarta lebih mengembangkan SDM masyarakat DKI yang hari ini masih dalam kekurangan, lihat saja di sudut kanan kiri depen belakangan Ibu Kota masih banyak masyarakat yang membutuhkan lapangan pekerjaan dan kekurangan dalam segi perekonomiannya.

Jangan sampai masyarakat yang tinggal di ibu kota masih ada saja yang tidak mendapatkan pendidikan yang layak sebagai bekal mereka dalam menempuh kehidupan kedepannya.

Pembangunan dan penataan tata ruang dalam infrastruktur ibu kota itu penting akan tetapi memperhatikan lapangan kerja dan pendidikan masyarakat itu jauh lebih penting.


Khairul Anwar, S. Ag/JMI/RED
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Acara Makan Siang Jajaran JMI Bersama Anak anak Yatim berjalan Lancar dan Sukses

Jakbar, JMI - Masih dalam rangka HUT JMI ke-21 dan juga masih dalam suasana Maulid Nabi Besar Muhammad SAW jajaran Kantor redaks...