SUBANG, JMI -- Raja Lembaga Adat Karatwan LAK Galuh Pakuan Rahyang Mandalajati Evi Silviadi siapkan dana 400 juta, untuk membangun pusat akademi bela diri gelut Galuh di gedung KNPI Subang.
Raja LAK Galuh Pakuan Rahyang Mandalajati Evi Silviadi melalui Patih Agung LAK Galuh Pakuan Abah Renggo mengungkapkan, dana sebesar Rp 400 juta itu tidak hanya untuk membangun Pusat Akademi Bela Diri Gelut Galuh, dengan merehab Gedung KNPI, tetapi juga untuk peralatan 7 cabang olahraga bela diri yang menjadi binaan Galuh Pakuan, termasuk untuk lapangan gateball. Sehingga program Galuh Pakuan dalam pemberdayaan masyarakat dalam bidang olahraga bisa berjalan dengan baik.
“Galuh Pakuan mulai berpikir sejak tahun 2019 kemarin, bagaimana membina dan mencetak atlit-atlit tangguh yang bisa berprestasi di tingkat Jabar, nasional dan internasional, maka terpikirkan oleh Raja Galuh Pakuan itu, ya sebuah Akademi Bela Diri yang harus bangun, dengan begitu program Galuh Pakuan dalam pemberdayaan masyarakat di bidang olahraga bisa berjalan, dan Raja Galuh Pakuan mulai merehab gedung KNPI ini menjadi sebuah Pusat Akademi Bela Diri Gelut Galuh,” ujar Abah Renggo kepada wartawan di Subang, Kamis (16/1/2020).
Ide membangun Pusat Akademi Bela Diri Gelut Galuh ini kata Abah Renggo, Raja Galuh Pakuan terinspirasi dari cabang olahraga muaythai, yang sudah satu periode menjadi Ketua Umum Pengurus Provinsi Muaythai Jabar, sudah banyak melahirkan atlit-atlit muaythai yang bisa mengharumkan Jabar dan Indonesia.
Mulai dari Kejurnas Muaythai memperebutkan Piala Wakil Presiden, Liganas Muaythai memperebutkan piala KASAD, Championship Internasional Muaythai di Makasar 2017, Juara umum Eksebisi cabor Muaythai di PON Ke-XIX di Jawa Barat 2016, Piala Kapolri, dan Piala Presiden sudah berada di Jawa Barat.
“Apa yang sudah Raja Galuh lakukan di muaythai, mudah-mudahan saja sejumlah cabor bela diri yang dibina Galuh Pakuan sekarang ini, bisa mengikuti jejak keberhasilan muaythai di tingkat Jabar, nasional, dan internasional,” imbuhnya.
Sementara itu lanjut Abah Renggo, di Pusat Akademi Bela Diri Gelut Galuh ada 7 cabang olahraga yang menjadi binaannya yaitu, Muaythai, Go-Jukai Karate, Sambo, Jiu Jitsu, Wushu, Tinju, dan Kempo. Dan tidak menutup kemungkinan kedepannya ada beberapa cabor bela diri yang lainnya yang masuk ke Akademi Bela Diri Gelut Galuh ini.
“Baru 7 cabor bela diri yang sudah masuk menjadi binaan saya di Pusat Akademi Bela Diri Gelut Galuh ini, ya mudah-mudahan saja kedepannya bisa bertambah,” terang Abah Renggo.
Dengan adanya Pusat Akademi Bela Diri Gelut Galuh itu nanti, dikatakan Abah Renggo, bisa menjadi pusat pembinaan para atlit muda berbakat di cabor bela diri. Apalagi di 2022 nanti Subang menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar, dan hampir semua cabor bela diri dipertandingkan di Kabupaten Subang.
“Pusat Akademi Bela Diri Gelut Galuh ini, sebenarnya menjadi peluang bagi KONI dan Pemkab Subang, sebagai upaya mempersiapkan para atlit dari cabor bela diri untuk mendulang medali emas di Porda nanti,” pungkasnya.
AGUS HAMDAN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar