H. M. Johny NG, ST, Ketua Komisi I DPRD Kota Balikpapan. |
BALIKPAPAN, JMI -- Balikpapan kembali menjadi perbincangan hangat para Pengusaha Besar Nasional, setelah ditetapkannya Puncak Sepaku Kec. Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai Istana Negara oleh Presiden Joko Widodo belum lama ini. Rencana pembangunan Ibu Kota Negara Baru dijadwalkan akan di mulai pada bulan Januari 2020 seperti yang di sampaikan pak Jokowi saat kunjungan dan menetapkan titik nol pembangunan Istana Negara tersebut.
H. M. Johny NG, ST, Ketua Komisi I DPRD Kota Balikpapan saat di jumpai media cetak dan online JMI di kediamannya baru-baru ini mengatakan, "Balikpapan ini merupakan pintu gerbang Ibu Kota Negara Baru, untuk itu Pemerintah Kota Balikpapan telah mempersiapkan diri untuk menghadapi eksodus para pengusaha, para ASN pusat yang pindah ke Ibu Kota Negara Baru, pasti yang menjadii incaran utama adalah kota Balikpapan, karena pusat perbelanjaan dan wisata berada di Balikpapan hal ini sangat menguntungkan bagi Balikpapan,” ucapnya.
Johny NG, Anggota Dewan yang juga pengusaha perkebunan kelapa sawit ini lebih lanjut menuturkan, "Pemerintah Kota Balikpapan saat ini telah melakukan optimalisasi pelayanan birokrasi prima, cepat dan tepat terhadap masyarakat, dan tidak bertele-tele hal ini sesuai dengan tugas dan fungsi pengawasan saya di bidang hukum dan pemerintahan. Saya tegaskan bahwa DPRD dan Pemerintah Balikpapan sepakat akan memberikan pelayanan yang baik dan menyambut investor yang akan berinvestasi di Balikpapan. Pemerintah tidak akan mempersulit apa yang diperlukan investor di Balikpapan misalnya perizinan dan kemudahan mengurus legalitas tanah untuk tempat membangun investasinya di Balikpapan," ujarnya.
Johny NG saat ditemui team JMI di keadiamannya. |
Selaras dengan yang disampaikan di atas diharapkan pembangunan infrastruktur di Balikpapan serta pembangunan di segala bidang bisa berjalan dengan baik sehingga memberikan perubahan kesejahteraan bagi masyarakat di kota minyak ini.
Diakhir penyampaiannya Politikus dari partai Golkar ini menandaskan, “kebersamaan dan keharmonisan antara Legeslatif dan Eksekutif serta Aparat Penegak Hukum yang mendapat dukungan dari seluruh masyarakat Balikpapan, merupakan modal utama untuk mewujudkan keamanan demi kondusifnya kota Balikpapan. Sehingga Pemerintah dapat membangun perekonomian untuk mensejahterakan masyarakat Kota Balikpapan. Mari kita laksanakan Slogan Balikpapan ‘Ku Bangun, Ku Jaga dan Ku Bela dengan penuh semangat dan rasa tanggung jawab untuk Kota Beriman tercinta’,” Pungkasnya.
BAMBANG.S/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar