SUBANG, JMI -- Tersiar kabar pecahnya partai koalisi Jimat-Akur, yang ramai di perbincangkan di kalangan publik.
Dalam komentarnya Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Subang, Eep Hidayat kepada awak media mengatakan untuk meminta Bupati Subang H. Ruhimat harus segera menentukan komitmennya, Kamis (16/1/2020).
Koalisi partai pengusung yang telah memenangkan pasangan calon bupati Subang Jimat-Akur yang di gelar pada tahun 2018, dengan mengungguli 2 calon pasangan bupati lainnya dengan suara yang meyakinkan sebanyak 310.361 suara mengalahkan paslon nomor urut 3 (Dedi J - Budi Setiadi) sebanyak 235.911 suara dan paslon nomor urut 2 (Imas - Sutarno) sebanyak 232.273 suara.
Dalam pertemuannya antara bupati Subang dengan partai koalisi pengusungnya di rumah makan abah, pada saat itu Bupati mengatakan paling telat pada bulan Desember 2019 akan ke luar dari keanggotaan Partai PDI Perjungan Subang," ujar Eep,
Lanjutnya pada saat itu kata Eep seluruh partai koalisi bersyukur atas itikad Bupati yang akan keluar dari keanggotaan Partai PDIP. "Namun ditunggu sampai Januari rupanya Bupati ternyata belum ada kabar terkait komitmennya di rumah makan Abah tersebut," jelasnya.
Saat ditanyakan mengenai sikap NasDem sebagai partai koalisi Jimat - Akur yang kemudian Bupati berlabuh ke partai diluar koalisi, Eep menjawab itu sepenuhnya hak politik H.Ruhimat.
"Ya itu urusan dia, hak masing-masing, hanya mungkin sebagai bupati, sebagai pejabat publik, pernyataannya ditunggu, atau konsistensi pada pernyataannya ditunggu publik," pungkas Eep.
AGUS HAMDAN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar