JAKARTA, JMI -- Panitia Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kp. Duri Kepa Kebon Jeruk Jakarta Barat langsung bubar dan segera memindahkan panggung yang sudah berdiri tegak di wilayah RW.007 Duri Kepa, karena tiba-tiba didatangi seorang yang mengaku pengurus RW dengan maksud melarang panggung didirikan dan meminta acara kegiatan tersebut pending, dan meminta panitia untuk tidak mengadakan acara kegiatan semacam ini di wilayahnya.
Kegiatan maulid tersebut diselenggarakan oleh para Tokoh, pemuda dan seluruh masyarakat Duri Kepa yang tergabung dalam wadah organisasi lokal yaitu (BEDUK) yang diketuai oleh bapak Rohmin, S.H, yang juga sebagai Dewan Pembina di DPP Perkumpulan Advokat Betawi (PADI).
Rohmin menjelaskan bahwa, "benar adanya pelarangan kegiatan yang kami adakan, karena secara pribadi saya mencoba untuk menanyakan dan klarifikasi perihal pelarangan tersebut yang dilakukan oknum RW tersebut," ungkapnya.
Menurutnya, "perbuatan tersebut yang dilakukan oleh oknum RW itu didasari dari rasa kedengkian, dan rasa ingin dihormati, akan tetapi bukankah seharusnya tidak dilakukan sedemikian ekstrim, karena acara Maulid Nabi Muhammad ini bukanlah hanya milik segelintir golongan organisasi melainkan adalah sebuah acara kerohanian umat islam diseluruh dunia," ujarnya.
"Jika oknum RW tersebut tidak meminta maaf kepada seluruh umat islam khususnya umat islam yang berada di Kp. Duri Kepa ini maka terpaksa dengan kerendahan hati dan akhlak kami akan melayangkan surat somasi setelah acara ini berlangsung, karena sikap oknum RW tersebut sudah melukai hati seluruh umat islam yang senang dan cinta untuk merayakan yaumil milad baginda maulana Muhammad SAW," Tegas Rohmin
"Insya Allah kegiatan tersebut akan tetap kami adakan pada tanggal 04 Januari, dengan Penceramah maulid yang kami undang yaitu Al-Habib UMAR bin MUHDOR AL-HADDAD (Bandar Lampung), semoga acara yang kami adakan merupakan awal permulaan yang dapat kami wariskan kepada generasi pemuda untuk senantiasa mengikuti akhlaqul karimah yang dicontohkan oleh baginda maulana Muhammad SAW," pungkasnya.
AKhol/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar