Kobe Bryant. |
JURNALMEDIAINDONESIA -- Berita mengejutkan dan sangat menyedihkan datang dari dunia olahraga. Salah seorang legenda terbesar NBA dalam sejarah, Kobe Bryant, meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter di Southern California hari ini WIB (27/1).
Sembilan orang meninggal dalam kecelakaan tersebut. Selain Kobe, korban antara lain adalah putri Kobe, Gianna, dan pelatih bisbol Orange Coast College John Altobelli.
Commissioner NBA Adam Silver mengonfirmasi kabar menyedihkan tersebut. Kobe meninggal pada usia 41 tahun. Sedangkan Gianna berpulang pada umur 13 tahun.
”Keluarga NBA sangat terpukul dengan meninggalnya Kobe Bryant yang sangat tragis. Juga anak perempuannya, Gianna,” kata Silver dalam pernyataan rersminya.
”Dalam 20 musim, Kobe menunjukkan kepada kita semua apa yang mungkin terjadi ketika talenta luar biasa melebur dalam hasrat menang yang dahsyat. Dia adalah salah seorang pemain sangat luar biasa dalam sejarah dalam permainan ini: lima gelar NBA, sebuah trofi MVP, 18 NBA All-Star, dan dua medali emas Olimpiade. Namun, dia akan selalu diingat karena menginspirasi orang-orang di seluruh dunia karena memilih bola basket dan berkompetisi dalam kemampuan terbaik. Dia adalah orang yang murah hati, bijak, serta mau berbagi inspirasi dengan pemain-pemain dari generasi saat ini,” imbuh Silver.
Sheriff di Los Angeles County Alex Villanueva mengatakan bahwa dalam manifes penumpang di holikopter tersebut, berisikan sembilan orang. Dan tidak ada yang selamat dalam kecelakaan.
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran Los Angeles Kapten Tony Imbrenda mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan investigasi untuk mengetahui apa penyebab utama kecelakaan tersebut. Dia menambahkan, helikopeter yang ditumpangi Kobe berjenis Sikorsky S-76.
Helikopter tersebut terbakar di bukti di Calabasas, California. Lokasi terjadinya kecelakaan berjarak sekitar 48,2 kilometer, barat laut Los Angeles.
Panggilan 911 terjadi pada pukul 9:47 pagi waktu setempat alias pukul 9:47 malam WIB. Para petugas pemadam kebakaran lantas bekerja untuk menjinakkan api yang melalap nyaris seperempat hektar lahan berumput.
Federal Aviation Administration dan National Transportation Safety Board mengatakan akan melakukan investigasi pada kecelakaan ini.
Kobe dan Gianna menumpang helikopter tersebut dalam perjalanan untuk menghadiri pertandingan AAU, Minggu pagi waktu setempat. Sumber ESPN menyebut, ada pemain AAU dan orang tua yang juga meninggal dalam kecelakaan tersebut.
Dalam dua tahun terakhir, Kobe membantu melatih tim anaknya, Gina, di fasilitas latihan miliknya, Mamba Sports Academy.
Banyak sekali orang-orang terkenal dari berbagai macam bidang yang terpukul dengan meninggalnya Kobe.
Mulai dari mantan rekan setimnya di Los Angeles Lakers Shaquille O’Neal, mantan presiden Amerika Serikat Barack Obama, hingga bintang sepak bola Neymar.
Sepanjang karirnya selama 20 musim di Lakers, Kobe sudah biasa melakukan perjalanan menggunakan helikoper dari rumahnya di Orange County menuju kandang Lakers, Staples Center.
Memakai helikopter akan menghindarkan Kobe dari kemacetan parah kota Los Angeles dan menghemat waktu perjalanan hingga dua jam.
0 komentar :
Posting Komentar