Staf medis membawa seorang pasien ke Rumah Sakit Jinyintan di Wuhan yang menjadi lokasi perawatan pasien terinfeksi virus corona. Foto diambil 18 Januari sebelum kota Wuhan dikarantina. (STR/AFP) |
BEIJING, JMI -- Dokter di salah satu rumah sakit di Provinsi Hubei di China, yang menjadi pusat wabah virus corona, meninggal akibat virus tersebut. Kabar itu disampaikan oleh Jaringan Televisi Global China melalui cuitannya di akun Twitter.
Dokter Liang Wudong meninggal akibat virus tersebut pada usia 62 tahun. Dokter di Hubei Xinhua Hospital itu berada di garis depan dari wabah virus corona di kota Wuhan.
China melaporkan 41 orang meninggal akibat virus corona baru, yang telah menginfeksi ke lebih dari 1.300 orang secara global, saat otoritas kesehatan dunia berjuang mencegah pendemik global. Jumlah total kasus terkonfirmasi di China kini mencapai 1.287 kasus, menurut pernyataan Komisi Kesehatan Nasional pada Sabtu.
Jumlah korban meninggal naik dari 26 kasus yang dilaporkan pada Jumat. Semua korban meninggal terbaru itu terjadi di Wuhan, pusat wabah yang berada di dalam karantina virtual saat China berjuang menangani penyebaran virus tersebut.
Sebagian besar kasus dan seluruh korban meninggal terkonfirmasi sejauh ini berada di China. Namun virus tersebut juga terdeteksi di berbagai negara seperti Thailand, Vietnam, Singapura, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Nepal, Prancis, dan juga Amerika Serikat. Otoritas kesehatan Hubei menyebutkan terdapat 658 pasien yang terkena virus dalam perawatan medis, 57 di antaranya dalam kondisi kritis.
0 komentar :
Posting Komentar