JAKARTA, JMI -- Selain Pondok Pesantren dan Sekolah Umum, salah satu tempat atau wadah untuk menimba ilmu agama dan pengetahuan ialah di majelis ta'lim. Kehadiran majelis ta'lim sangat dibutuhkan oleh masyarakat umum untuk memperkokoh implementasi Ibadah kepada Sang Pencipta Allah SWT.
Salah satu majelis ta'lim yang aktif di DKI Jakarta dan Banten ialah majelis ta'lim An-Nida Linahdlatil Ulama Asuhan Bapak Ustadz Khairul Anwar, S. Pd.
Malam Jum'at ini Majelis Ta'lim An-Nida Linahdlatil Ulama Gelar Pengajian Bulanan di kediaman salah satu jama'ah yaitu Bapak Udin Taylor/Saudara Dede yang beralamat di jalan Masjid Darussalam Batu Ceper Kota Tangerang Banten.
Pengajian yang latar belakangnya Ahlussunnah Wal Jama'ah An-Nahdliyyah ini sudah berdiri sejak tahun 2011 di Kampung Bambu Larangan Pegadungan Kalideres Jakarta Barat, saat itu pengajian ini terbentuk saat pengasuh Majelis Ta'lim ini sudah bermukim di rumah usai menuntut Ilmu Agama di berbagai majelis ta'lim dan pondok pesantren di DKI Jakarta dan Banten.
Acara pengajian mingguan keliling yang digelar setiap Kamis malam Jum'at, pada kesempatan Malam Jum'at ini, Kamis 23 Januari 2020 dihadiri oleh beberapa jama'ah dari Wilayah dan Banten dan Pengajian tersebut diisi dengan kajian Kitab Fiqih Fathul Mu'in dan Kitab Hadist Fiqih Bulughul Maram yang dipimpin langsung oleh Bapak Ustadz Khairul Anwar, S. Pd. selaku pengasuh majelis ta'lim An-Nida Linahdlatil Ulama.
"Saya sangat bersyukur sekali atas pengajian mingguan keliling ini yang sudah berlangsung sejak lama, semoga Jama'ah dapat Istiqomah kedepannya, amin," ujar Bapak Udin, selaku Shohibul Bait atau Tuan Rumah dalam giliran pengajian minggu ini.
"Saya berharap pengajian mingguan ini semakin kedepannya diharapkan ada hal-hal yang baru bernilai positif lagi, agar dapat meningkatkan minat masyarakat agar rajin untuk menimba ilmu agama," ujar Bapak Subur salah satu penasihat Majelis Ta'lim.
Dengan hadirnya majelis ta'lim An-Nida ini ialah sebuah modal dalam mencetak generasi yang mengikuti atau menapaki jejak langkah Ulama Nahdlatul Ulama seperti Hadratus Syaikh K. H. Hasyim Asyari, K. H. Wahab Chasbullah, K. H. Kholil Bangkalan Madura, K. H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dan Kiai NU lainnya.
Terlebih lagi masyarakat yang tinggal di Indonesia yang sangat identik sekali dan Taqlid terhadap Madzhab Imam Syafi'i harus bisa menapakkan langkahnya sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW.
JUNAIDI/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar