JAKARTA, JMI -- PT Bahana Prima Nusantara menjadi sorotan publik setelah mengerjakan proyek revitalisasi Monas yang tengah menjadi perbincangan. Pasalnya perusahaan ini membabat ratusan pohon demi proyek tersebut.
Berdasarkan catatan Unit Pengelola Monas, 190 pohon ditebang dan di relokasi dari lokasi proyek yang berada di lapangan silang selatan Monas, tepatnya di belakang patung Ikada.
Kredibilitas PT Bahana Prima Nusantara kemudian juga dipertanyakan setelah salah satu anggota DPRD Fraksi PSI Justin Adrian menyebutkan kejanggalan alamat PT terserbut yang berada di jalan Nusa Indah No 33, Ciracas, Jakarta Timur. Menurut Justin di alamat tersebut tidak ada tanda-tanda adanya sebuah kantor dan gedung perusahaan. "Adanya pabrik tahu," ujarnya, Kamis (23/1/2020).
Namun Kepala Dinas Cipta Karya Pertanahan dan Tata Ruang DKI, Heru Hermawanto menjawab tudingan kredibilitas tersebut. "Kalau kontraktornya abal-abal coba saja dilihat pengerjaannya benar atau tidak," ujarnya.
Heru menyebutkan kontraktor pemenang revitalisasi Monas yaitu PT Bahana Prima Nusantara pernah mengerjakan sejumlah proyek seperti pembangunan di Masjid Agung Sumatera Barat dan hasilnya menurut dia bagus.
Berdasarkan laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) PT Bahana Prima Nusantara tercatat pernah mengerjakan sejumlah proyek seperti. Pekerjaan lanjutan pembangunan fasilitas pelabuhan Laut Kolbano Kementerian Perhubungan pada 2017 senilai Rp 5,2 miliar.
FAISAL/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar