WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

UPI Bandung Gelar Workshop dan Seminar Nasional di Aula Pemkab Subang

SUBANG, JMI -- Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, siap menggelar Workshop dan Seminar Nasional, di Aula Pemkab Subang, Sabtu (7/12/2019) mendatang, dengan tema "Penguatan Identitas Budaya Melalui Pendidikan Seni".

Ratu Agung LAK Galuh Pakuan Ambu Indung Budak Noviyanti Maulani mengatakan, workshop dan seminar nasional tersebut, merupakan keseriusan dari UPI Bandung, dalam melakukan penelitian ilmiyah tentang keberadaan LAK Galuh Pakuan, yang selama ini sudah dianggap berhasil dalam melakukan pemberdayaan masyarakat, baik dalam bidang seni dan budaya Sunda, kepemudaan, olahraga, ekonomi dan pemberdayaan lainnya, serta kesundaan yang dicontohkan Raja LAK Galuh Pakuan Rahyang Mandalajati Evi Silviadi.

"Workshop dan seminar nasional yang akan digelar UPI Bandung pada 7 Desember 2019 nanti, merupakan keseriusan UPI dalam melakukan penelitian ilmiyah tentang pemberdayaan masyarakat dan kesundaan yang dilakukan Raja Galuh Pakuan selama ini," ujar Noviyanti kepada wartawan di Subang, Jum'at (6/12/2019).

Workshop dan seminar nasional itu kata Noviyanti, sebagai awal dari penelitian ilmiyah yang akan dilakukan Guru Besar Pendidikan Seni, sekaligus Pengajar di S1 Dept. Pendidikan Tari FPSD, Prodi S2 dan S3 Pendidikan Seni Sekolah Pasca Sarjana UPI Bandung Prof. Dr. Tati Narawati, M. Hum.

"Sebelumnya Bu Profesor sudah menyempatkan diri datang ke Karatwan, kemudian Beliau menyampaikan ketertarikkannya terhadap LAK Galuh Pakuan yang eksis dalam melakukan pemberdayaan masyarakat, dan mempertahankan budaya kesundaan yang dicontohkan Raja Galuh Pakuan selama ini, untuk dijadikan bahan penelitian, sekaligus untuk bahan tesis pascasarjana S2 Pendidikan Seni Tari UPI Bandung," terangnya.

Sementara itu dalam workshop dan seminar nasional itu nanti dikatakan Noviyanti, akan menghadirkan nara sumber yang kompeten yaitu selaian Prof. Dr. Tati Narawati, yang akrab dipanggil Prof. Nara dikalangan mahasiswa UPI, kemudian Dosen Institut Seni Indonesia Surakarta Dr. Joko Aswoyo, S. Sen, M. Hum, Ketua Prodi Pendidikan Seni Pasca Sarjana UPI Bandung Dr. Tri Karyono, M. Sn, serta Karamaan Agung LAK Galuh Pakuan Brigjen TNI Ahmad Saepudin. Semua nara sumber memiliki kompetensi dalam bidangnya masing-masing, untuk membedah keberadaan LAK Galuh Pakuan dalam melakukan pemberdayaan masyarakat dalam konteks kesundaan.

"Panitia menghadirkan para nara sumber yang kompeten dalam bidangnya masing-masing, sehingga workshop dan seminar nasional itu berbobot dan berkualitas, karena nantinya hasil penelitian UPI tersebut, akan dijadikan dasar untuk masuk dalam kurikulum pendidikan muatan lokal (munlok), sesuai dengan tema workshop dan seminar nasional nanti," jelas Noviyanti.

Workshop dan seminar nasional itu lanjut Noviyanti, dengan peserta terbatas hanya 100 orang peserta dan pendaftaran gratis, yang akan menjadi peserta para Budayawan, Seniman, Guru Seni, dan para Pelatih Sanggar. Workshop tersebut dimuali pukul 08.00 sampai dengan selesai


AGUS HAMDAN/JMI/RED
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Dukungan Semakin Kuat! Program Karna Sobahi Solusi Nyata untuk Kemajuan Majalengka

Majalengka, JMI – Karna Sobahi, calon Bupati Majalengka yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPD PUI Majalengka,...