JAKARTA, JMI -- Merevitalisasikan Kawasan TIM (Taman Ismail Marzuki) yang di rencanakan oleh Gubernur DKI Jakarta. Anies Baswedan untuk menambah Sarana dan Prasarana di kawasan tersebut. TIM yang merupakan lembaga dan juga tempat kumpulnya seniman-seniman dan para Budayawan, baik dalam negeri maupun mancanegara. Dengan Merevitalisasi kawasan tersebut Seniman, Budayawan lebih nyaman dalam mengekpresikan karyanya yang penuh inovasi .
Revitalisasi Kawasan TIM oleh Gubernur DKI Mengacu pada PERDA No. 4 DKI .di tegaskan oleh Tahyudin Adityas di sela-sela kesibukan Sebagai Waketum Bamus Betawi Bidang Seni Budaya. Yang saya ketahui, di berbagai negara jantung ibukota di bangun mengharnomisasikan modern dengan sentuhan seni dan budaya di dalamnya. Oleh karenanya pula semestinya kita memahami kepentingan, peran serta fungsi masing-masing tentang revitalisasi kawasan TIM .
Dengan suasana penuh Inovatif serta Refresentatif, nyaman, sejuk, lingkungan baru para seniman dan budayawan seluruh Indonesia yang berkiprah dibidangnya bisa mengekpresikan karya-karya di ibukota.
Berupa pameran atau pagelaran budaya sebagai bagian sumbangsih seniman anak negeri terhadap masyarakat dunia. "Seniman dan Budayawan Betawi pun sebagai tuan rumah berkiprah lebih baik lagi," jelas Tahyudin Adityas menambahkan .
Gubernur DKI Jakarta secara eksplisit menandaskan bahwa Revitalisasi Kawasan TIM. ini agar para seniman darimana pun dapat berada dalam satu ekosistemnya, sehingga . nantinya siapapun seniman yang bertandang ke Jakarta untuk berkarya seni atau menggelar aktivitas kebudayaanya di Jakarta dapat berada tepat pada ekosistemnya .
"Revitalisasi kawasan TIM merupakan upaya pembangunan dalam ruang berkesenian dan berkebudayaan yang lebih luas tergantung kita perspektif dari mana," sergah Tahyudin Adityas .
DEDI NURJAYA/JMI/RED
.jpeg)
0 komentar :
Posting Komentar