SUBANG, JMI -- Ketua Umum Pengurus Provinsi Muaythai Jawa Barat Raja Lembaga Adat Karatwan (LAK) Galuh Pakuan Rahyang Mandalajati Evi Silviadi melepas 18 Atlet, dan 5 orang Official dan Tim Pelatih Muaythai Jabar ke Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional Papau 2020 di Jakarta, yang berlangsung dari tanggal 13 sampai dengan 22 Desember 2019.
Pelepasan ke 18 atlet dan 5 orang Official dan Tim Pelatih Muaythai Jabar tersebut di lakukan Raja LAK Galuh Pakuan di Hotel Betha Subang, Jum'at (13/12/2019) siang.
Sekretaris Umum Pengprov Muaythai Jabar Nendi Suryanegara mengatakan, keberangkatan kontingen muaythai Jabar ke Jakarta bukan tanpa target medali. Tetapi Muaythai Jabar kata Nendi, diberi target meraih 4 medali emas oleh Ketua Umum KONI Jawa Barat Brigjen TNI Ahmad Saepudin.
"Meski di BK PON Papua 2020 di Jakarta ini, kita menargetkan lolos ke PON Papua, tetapi kita juga ditargetkan meraih 4 medali emas di kelas yang menjadi unggulan muaythai Jabar, dan kami optimis bisa meraihnya. Bahkan optimis bisa melebihi target," ujar Nend kepada wartawan di Subang, Jum'at (13/12/2019).
Di BK PON Papua 2020 di Jakarta itu, muaythai Jabar menurunkan seluruh atlitnya di semua kelas yang dipertandingkan, dan Jabar sudah memiliki gambaran bahwa di kelas-kelas tertentu Jabar bakal menguasai.
"Kami sadari kekuatan muaythai di seluruh Provinsi yang hari ini mengikuti BK di Jakarta, sudah mulai merata, tetapi Muaythai Jabar siap kembali mengulang tradisi dominasi juara umum dalam setiap Kejuaraan, termasuk di BK PON ini," tegasnya.
Terlebih bonus bagi seluruh atlit sudah disiapkan lanjut Nendi, sehingga membuat semanagt juang para atlit bertambah, demi meraih target lolos ke PON Papua 2020 dan meraih target 4 emas tersebut.
"Mungkin dengan bonus yang sudah menanti para atlit, dan bonus tersebut akan menjadi penyemangat baru bagi seluruh atlit kita untuk meraih target lolos ke PON dan meraih target 4 medali emas nanti," pungkas Nendi.
AGUS HAMDAN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar