JAKARTA, JMI -- Puluhan peserta Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) GP Ansor Palmerah di Yayasan Al Huda Kemanggisan menyatakan sikap mendukung Gus Muwafiq yang difitnah menghina Nabi Muhammad SAW.
Pernyataan sikap tersebut dilakukan usai pelaksanaan PKD GP Ansor Palmerah, Sabtu-Minggu/7-8 Desember 2019 di Yayasan Al Huda Kemanggisan, Palmerah. Dalam video singkat yang dikirimkan ke redaksi, puluhan peserta PKD dan sejumlah kader GP Ansor dan Banser Jakarta Barat membacakan pernyataan sikap mendukung dan siap menjaga serta mengawal Gus Muwafiq agar tetap mendakwahkan Islam ahlussunah wal jamaah.
"Kami mengecam fitnah dan bahkan caci maki terhadap para kyai NU khususnya KH Ahmad Muwafiq (Gus Muwafiq). Gus Muwafiq tidak salah dalam menceritakan sifat manusiawi Nabi Muhammad SAW karena ada dalilnya dalam sejumlah hadits dan kitab kuning", papar Ketua PC GP Ansor Jakarta Barat Alfanny yang memimpin pembacaan pernyataan sikap tersebut.
Alfanny berharap aparat keamanan menjaga setiap pengajian yang dihadiri Gus Muwafiq dan menindak tegas kelompok radikal yang ingin membubarkan pengajian-pengajian yang menghadirkan Gus Muwafiq sebagai penceramah.
"GP Ansor masih mempunyai kesabaran menghadapi kelompok-kelompok radikal, namun bila aparat keamanan tidak tegas menindak mereka, maka GP Ansor akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi para kyai NU", tandas Alfanny.
Alfanny bahkan menyatakan bahwa situasi saat ini seperti tahun 1965 ketika para kyai NU dicaci maki dan diintimidasi PKI.
"Hanya PKI yang sedemikian bencinya dengan kyai-kyai NU hingga secara keji mencaci maki kyai-kyai NU dengan kata-kata kotor. GP Ansor dan Banser sudah teruji dalam sejarah berhasil menggulung PKI dan kelompok radikal lainnya. Kami menunggu instruksi panglima tertinggi GP Ansor, H. Yaqut Cholil Qoumas untuk bergerak", ujar Alfanny mengakhiri pembicaraan.
KHAIRUL ANWAR/JMI/RED
.jpeg)
0 komentar :
Posting Komentar