 |
| Ilustrasi dibuat oleh Khairul Anwar |
JAKARTA, JMI -- Positif, Negatif dan Pro Kontra itulah Simpang tiga jalan yang dihadapi kaum milenial dalam menanggapi informasi atau berita di Media Sosial. Dengan kehadiran Media Sosial tentunya ada efek samping yang Positif jika digunakan untuk perihal yang mengandung manfaat, misalnya mencari informasi ilmu pengetahuan yang kita belum ketahui, kemudian ada efek samping negatif tentunya jika digunakan untuk perihal yang tidak mengandung manfaat semisal searching konten pornografi dan ujaran kebencian dan ada Pro Kontra ditengah-tengah masyarakat semisal informasi atau berita yang menurut kita dianggapnya sudah sangat benar namun di sudut pandang orang lain itu salah.
Hari ini, kehadiran Medsos sangat mempermudah kita untuk mengakses berbagai macam informasi dari sabang sampai marauke, namun yang perlu kita perhatikan adalah jangan sampai dengan medsos ini kita saling ejek mengejek, jelek menjelekkan, hina menghinakan dan saling jatuh menjatuhkan.
Nah, disinilah kita harus memperhatikan perkembangan generasi kita dalam menggunakan media sosial, jangan sampai media sosial meluluhlantahkan kebersamaan, kesatuan dan keberagaman diantara kita. Terlebih lagi hari ini dengan medsos kita mudah terpengaruh dengan informasi atau berita yang belum tahu kebenarannya. Oleh karena itu bijaklah kita dalam menanggapi informasi yang kita terima dan carilah titik temu kebenarannya sampai akar-akarnya.
Dalam hal ini salah satu Alumni Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyyah Tangerang, Siti Chofifah, S. Pd. berpesan kepada segenap kaum millenial pengguna Medsos agar lebih bijak menanggapi informasi dari segi bahasa dan suku katanya, sebab salah memaknai satu kata atau satu kalimat, maka akan berubah makna dan pemahaman kita.
Dengan adanya Informasi atau Berita kita mesti bersyukur sebab dapat menambah pundi-pundi ilmu pengetahuan. Di lain sisi kita mesti bersyukur masih banyak penulis yang mau bersusah payah mengerahkan kemampuan berpikirnya demi merilis informasi atau berita.
KHAIRUL ANWAR/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar