WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Kejurda Muaythai Jabar di Cirebon Siap Digelar Setelah Ikuti BK PON di Jakarta

SUBANG, JMI -- Selepas mengikuti Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2020 di Jakarta 13 sampai dengan 22 Desember 2019. Muaythai Jawa Barat bersiap menggelar Kejurda Muaythai, di Kabupaten Cirebon Jawa Barat dari tanggal 26 sampai dengan 30 Desember 2019.

Ketua Umum Pengurus Provinsi Muaythai Jawa Barat Raja Lembaga Adat Karatwan (LAK) Galuh Pakuan Rahyang Mandalajati Evi Silviadi melalui Sekretaris Umum Pengprov Muaythai Jawa Barat Nendi Suryanegara mengatakan, kejurda muaythai yang digelar di Kabupaten Cirebon, merupakan kalender rutin Pengprov Muaythai Jabar.

Apalagi menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar 2022 di Kabupaten Subang, Tasikmalaya dan Bandung Barat kata Nendi, menjadi barometer pembinaan seluruh Pengurus Kabupaten/Kota Muaythai di Jawa Barat, terhadap atlet-atletnya termasuk Champ-champ muaythai di bawah kepengurusan Kabupaten/Kota.

"Kejurda muaythai nanti merupakan event kejuaraan muaythai yang wajib dilaksanakan oleh Pengprov Muaythai Jabar, sekaligus menjadi kalender tahunan Muaytahi Jabar," ujar Nendi kepada wartawan di Subang, Jum'at (13/12/2019).

Kejurda Muaythai di Kabupaten Cirebon itu menurut Nendi, merupakan Open Kejurda Muaythai Jabar, yang ditargetkan diikuti sekitar 200 atlet muaythai dari 20 Pengkab/Pengkot se-Jabar dan seluruh Champ yang ada. Sekaligus untuk pencarian bibit baru untuk atlet muaythai Jabar.

"Dari kejurda inilah nanti akan muncul bibit-bibit baru atlit muaythai, yang nantinya akan kami rekrut dan kami bina di pelatda Jabar, untuk memperkuat kontingen muaythai Jabar di setiap event nasional, yang digelar Pengurus Besar Muaythai Indonesia," tegasnya.

Dalam Open Kejurda Muaythai Jabar Desember 2019 di Kabupaten Cirebon itu, Panitia menyiapkan total hadiah uang pembinaan sebesar Rp10 juta, dan trophy bergilir Bupati Cirebon.

"Jangan melihat besar kecilnya uang pembinaan di open kejurda muaythai Cirebon nanti, tetapi sejauh mana keseriusan dari seluruh Pengkab Muaythai Kabupaten/Kota se-Jawa Barat dalam melakukan pembinaan dan mengikuti kejurda nanti," imbuh Nendi.

Nendi berharap, di tahun 2020 nanti, kejurda muaythai ini, tidak hanya dilaksanakan sekali dalam setahun, minimal 3 hingga 4 kali dalam setahun. Sehingga nantinya banyak potensi atlet muda muaythai yang masuk menjadi atlet muathay Jabar.

"Sampai sejauh ini sudah banyak Kabupaten/Kota di Jabar yang sudah mengusulkan ke kami untuk menjadi tuan rumah kejurda muaythai, dan ini menjadi angin segar bagi Pengprov Muaythai Jabar. Sehingga kedepan muaythai Jabar akan memiliki stok atlet yang banyak, sekaligus Jabar menjadi pusat atlit muaythai di tingkat nasional," pungkas Nendi.


AGUS HAMDAN/JMI/RED
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

BERITA TERKINI

Profesi Penjaga Palang Pintu Kereta Api Liar, Tanggung Jawab Penuh Dengan Penghasilan Tidak Menentu

Jakarta, JMI - Sebagai kota yang sibuk, DKI Jakarta terus berbenah seiring dengan mobilitas warganya yang tinggi tentunya penyed...