Kapolres Tulungagung Apresiasi Hadirnya Perwakilan PJI Sebagai Wadah Insan Pers dan Bisa Membawa Kedamaian

Kapolres Tulungagung EG. Pandia. SIK, MM, MH Bersama Ketua PJI Tulungagung (tengah).

TULUNGAGUNG, JMI -- Setelah mendapatkan mandat sebagai Ketua Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI) Kabupaten Tulungagung, Eko Puguh mengawali kunjungan kerjanya bertemu dengan Kapolres Tulungagung, E G. Pandia. SIK, MM, MH, Jum'at (27/12) di ruang kerja Kapolres.

Sebagai Ketua PJI Tulungagung, Eko Puguh menyampaikan surat mandat Ketua Umum Hartanto Buechori beralamat kantor pusat PJI jemursari selatan 8/5 Surabaya Jawa Timur untuk di ketahui secara langsung sebagai mitra bersama membangun informasi kepada masyarakat.

Surat mandat yang dikeluarkan di Surabaya, pada tanggal (23/12/2019) untuk pembentukan kepengurusan perwakilan PJI defenitif nomor 045/SM/ DPP. PJI / 2019 kantor Sekretariat Dusun Bungur Desa Bungur Kecamatan Karangrejo Kabupaten Tulungagung sekalian di tanda tangani Kapolres di ruang kerjanya.

Kapolres Tulungagung EG. Pandia. SIK, MM, MH menyampaikan sangat berterimakasih hadirnya perwakilan di kabupaten tercinta ini dan berharap, "semoga Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI) selalu sukses menjadi wadah media atau jurnalis yang bisa di andalkan dan di percaya masyarakat," ucapnya.

Kemudian Pandia melanjutkan, "dengan harapan seperti yang di sampaikan Kadiv Humas Polri Republik Indonesia media harus bijak membuat berita yang benar yang nyata misalkan tidak membuat suasana masyarakat menjadi was was berita hoaks," tandasnya.

"Sebetulnya harapan kita bersama, menciptakan situasi aman damai dan ini merupakan tugas kita semua media harus menyuguhkan berita yang positif supaya membuat masyarakat tidak cemas, jangan hanya mencari rating harus melihat sisi positifnya. Semoga PJI menjadi pencerah sukses selalu," imbuhnya.

Eko Puguh yang selalu andil dalam pergerakan pembangunan baik tingkat daerah maupun pusat juga menjabat Bendahara di Yayasan Jatidiri Bangsa Jawa timur pun berharap yang sama, "kedepannya khususnya Kabupaten Tulungagung lebih maju dalam segi ekonomi dan sebagainya. Media adalah sebagai penyeimbang di kota marmer tercinta ini harus mampu menyuguhkan berita sesuai fakta tidak beropini agar masyarakat tidak merasa cemas seperti berita hoaks. Sajikan berita yang terkumpul dari berbagai sumber, tetap lakukan kritik membangun," tutupnya.

CRISTIAN/JMI/RED

Share on Google Plus