PURWAKARTA, JMI -- Desa Citeko, kecamatan Plered kabupaten Purwakarta mengadakan pembanguna DAM air di perbatasan Citeko Induk dan desa Kaler. Sebelumnya saluran air itu tidak mengalir dengan semestinya, bahkan aliran tersumbat dikarenakan banyak sampah yang tersangkut di sepanjang aliran sungai terkesan tidak terawat.
"Dulu aliran sungai sangat kumuh dan banyak sampah, sehingga air tidak mengalir sebagai mana mestinya, sekarang tampaknya sudah bersih dan air mengalir secara jernih," hal ini dikatakan Pjs Desa Citeko Enuh, Sabtu 8/12/19, saat mengadakan kegiatan Maulid Nabi.
Masih Enuh, Pembuatan DAM ini memakan biaya Rp 200 juta dengan panjang 150 M dan ketebalan 50 Cm,Tinggi 2,5 M, serta swadaya masyarakat sekitar 15 M, sehingga kepedulian masyarakat akan wilayahnya sangat tinggi. "Dengan adanya swadaya masyarakat berarti keinginan yang tinggi masyarakat untuk menjaga dan melestarikan DAM dan kebersihannya," Tegasnya.
Hal senada juga di katakan Bamusdes, Soleh dan Dusun 02 Budi mereka mengungkapkan, dengan adanya dana desa sangat membantu kehidupan di desa kami, karena selain irigasi kami juga menyadari akan kebersihan lingkungan. "Dana bantuan Desa membantu kehidupan perekonomian di kampung ini," Ungkapnya pada JMI.
ASEP NURDIN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar